Gas Elpiji 3 Kilogram Langka

Senin, 19 Agustus 2019 – 23:45 WIB
Gas elpiji subsidi 3 kg. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TEGAL - Sejumlah warga Kota Tegal, Jawa Tengah, belakangan kelimpungan karena kesulitan mencari gas elpiji 3 kilogram (Kg). Pasalnya, gas yang dikenal dengan sebutan melon itu sulit untuk didapatkan meski warga telah mendatangi sejumlah pangkalan elpiji.

Seperti yang dialami Sanuri (60), warga Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana. Dia sejak beberapa hari terakhir sulit untuk mendapatkan elpiji 3 Kg.

BACA JUGA: Rian dan Teman Wanitanya Dicegat 3 Pria, Bak Buk Bak Buk

"Dari kemarin nyari susah. Sudah muter-muter sampai Adiwerna juga tidak ada," katanya saat ditemui di pangkalan elpiji Jalan Mayjend Soetoyo, Kota Tegal.

Menurut Sanuri, kalau pun ada, harganya saat ini sudah mencapai di atas Rp 20.000. "Bahkan ada yang menjual Rp 25.000," katanya.

BACA JUGA: IdulAdha, Pertamina Siapkan Pasokan 10 juta Tabung Elpii 3Kg

BACA JUGA: Warga Harus Antre Berjam-jam untuk Dapatkan Gas Elpiji

Hal senada diungkapkan Febi (44), warga Kelurahan Debong Kulon Kota Tegal. Menurutnya, saat gas di rumahnya habis, dirinya berupaya mencari ke sejumlah tempat termasuk di SPBU itu, namun hasilnya nihil.

BACA JUGA: Pria Ini Mampu Mengoplos Gas Elpiji Belajar dari Youtube

"Karena tidak ada gas, maka untuk makan biasanya membeli masakan matang," jelasnya.

Terpisah, Sales Executive LPG PT Pertamina Wilayah Rayon III Area Brebes Sandi Rahardian mengatakan, sulitnya warga mendapatkan elpiji 3 Kg dikarenakan beberapa hal. Di antaranya, adanya perayaan Iduldha, HUT RI dan banyaknya warga yang menggelar hajatan menyebabkan konsumsi meningkat.

"Padahal, pada awal bulan kita sudah melakukan penambahan stok sekitar 57.200 tabung untuk wilayah Kota dan Kabupaten Tegal," katanya.

Kedepan, kata Sandi, pihaknya akan melakukan penambahan pasokan lagi sebanyak 16.800 tabung. "Sehingga total penambahan ada sekitar 74.000 tabung," katanya. (muj/zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Belasan Emak - emak Antre Berjam -jam dan Berujung Rebutan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler