jpnn.com, KEDIRI - Sejak satu bulan terakhir ini, warga Kota Kediri harus bersusah payah untuk mendapatkan gas elpiji bersubsidi 3 kg.
Kelangkaan ketersediaan gas elpiji bersubsidi, membawa dampak pada perubahan harga, yang cenderung mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Konsumsi LPG H-1 Lebaran Melonjak hingga 20 Persen
"Jatah pasokan yang didistribusikan oleh agen ke sini tidak dikurangi, tapi tidak sebanding dengan permintaan masyarakat," ujar Sutiyon pemilik pangkalan elpiji di Kelurahan Banjaran Kota Kediri.
Setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pangkalannya mendapat pasokan 100 sampai 110 tabung gas elpiji.
BACA JUGA: Gas Elpiji Langka dan Mahal
Karena terbatasnya ketersediaan pasokan, setiap harinya selalu didatangi konsumen baru dari wilayah lain yang datang untuk membeli elpiji.
"Karena tingginya permintaan, tidak semua warga dapat terlayani, dan saya lebih memprioritaskan kepada pelanggan ditingkat pengecer maupun konsumen," kata Sutiyo.
BACA JUGA: Tabung Elpiji Melon Langka Lagi
Sutiyon menduga, kelangkaan elpiji sekarang ini sebab ada upaya konsumen daerah lain yang membeli di Kota Kediri. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LPG 3 Kg Mulai Langka di Pasaran
Redaktur & Reporter : Natalia