jpnn.com, ITALIA - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini tak mau buru-buru memikirkan juara Liga Italia musim 2019/2020, meski timnya tercatat sembilan kali menang beruntun.
Atalanta (66) saat ini berada di urutan ketiga klasemen, terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen Juventus (75).
BACA JUGA: Puji Stramaccioni, Kecam Gasperini
Selisih poin keduanya berpeluang semakin kecil, jika Atalanta mampu memenangi duel di kandang Juventus akhir pekan ini, atau Minggu (12/7) WIB.
La Dea memukul Sampdoria dengan skor 2-0 pada pertandingan yang dimainkan Rabu setempat atau Kamis dini hari tadi.
BACA JUGA: Klasemen Sementara Liga Italia, Atalanta Geser Inter Dari 3 Besar
"Kami tidak dapat membiarkan hal itu melayang di benak kami, karena Juve memiliki scudetto dalam genggaman mereka," ujar Gasperini kepada Sky Sport Italia.
Menurut Gasperini, Juve tetap memperlihatkan diri sebagai tim terkuat, meski kalah 2-4 dari AC Milan, Rabu (8/7) kemarin.
BACA JUGA: Juventus KO, Milan Naik Peringkat
"Kami hanya berusaha menantang diri sendiri, untuk mengamankan spot Liga Champions, berusaha untuk menaklukkan rekor poin kami dan kemudian kita lihat apakah kami dapat finish di atas Lazio atau Inter," katanya.
Perihal pertandingan melawan Sampdoria, Gasperini mengatakan sudah memperkirakan tim asal Genoa itu akan memberi perlawanan berat dan mampu melancarkan serangan balik yang berbahaya.
"Kami tampil baik, karena inilah risiko tipe pertandingan seperti ini. Namun kami bermain dengan intensitas dan membuktikan kami memiliki banyak cara untuk memenangi pertandingan. Itu hal yang bernilai," tutur Gasperini.
Atalanta juga memiliki dua catatan tidak kemasukan sama sekali secara beruntun. Hal itu membuktikan mereka bukan hanya tim dengan daya serang yang hebat.
"Itu tergantung pada pengalaman kami seiring berjalannya waktu. Praktis ini merupakan skuat yang sama seperti musim lalu," katanya.
Menurut Gasperini, timnya hanya menambah Luis Muriel, Ruslan Malinovskyi, dan beberapa pemain muda pada musim kali ini.
"Kami bermain di Eropa dan hal itu membuat kami memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan permainan dalam berbagai cara," ucapnya.
Atalanta telah lolos ke perempat final Liga Champions, dan undian untuk mengetahui calon lawan mereka akan dilakukan pada Jumat.
"Saya memandang pertandingan melawan Juventus sebagai ujian menjelang Liga Champions, itulah cara yang ingin saya terapkan dalam memandangnya," pungkas pria 62 tahun itu.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang