Gatot: Jangan Ragu, Panglima TNI yang Berikan Perintah!

Rabu, 02 November 2016 – 13:50 WIB
TNI. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - TNI menjadi pendukung Polri dalam pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan, agar jajarannya menjalin bekerja sama yang baik dengan Polri.

BACA JUGA: PB HMI Instruksikan Seluruh Kader Aksi Serentak pada 4 November

"Untuk itu saya ingatkan TNI-Polri adalah satu dalam menjaga bangsa Indonesia yang saat ini bersama sedang membangun. Bukan hanya Jawa tapi seluruh pelosok," kata Gatot saat menjadi inspektur upacara bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat apel pasukan pengamanan pilkada serentak 2017 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).

Di mata dunia, kata dia, Indonesia dikenal ramah. Hal inilah yang harus dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA: SBY Gerah Dituding Otak Pelaku Demo 4 November

"Saya hanya ingatkan para prajurit TNI, bergandengan tangan bersama lakukan tugas dengan tulus," tambahnya.

Dia mengingatkan, agar jajarannya patuh terhadap perintah Kapolri selama TNI menjadi bantuan kendali operasi (BKO) dalam rangka pengamanan pilkada.

BACA JUGA: Ingat, SBY Berpesan Jangan Sampai Ahok Dianggap Kebal Hukum

"Tugas kalian mengamankan agar pilkada berjalan tertib dan aman dari awal sampe akhir. Bagi yang sampaikan aspirasi, silakan laksanakan sesuai ketentuan. Tugasmu (TNI-Polri) melindungi mereka semua," jelas Gatot.

Namun, ketika demo yang tadinya damai berubah menjadi anarkistis bahkan radikal, TNI-Polri diwajibkan untuk mengawalnya.

Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan akibat demo tersebut.

"Saya ulangi. Di manapun berada untuk menjaga rakyatmu. Saya pastikan yang demo sebagian kecil, dan yang tidak berdemo sebagian besar. Khusus prajurit TNI jangan ragu lakukan itu, lindungi rakyatmu, jangan ragu karena kamu adalah prajurit TNI yang memegang penuh sumpah prajurit, saptamarga, dan bela ideologi negara serta Pancasila," beber dia.

Oleh karenanya, Gatot menegaskan, jika ada oknum yang berkeinginan memecah belah bangsa dengan politisasi dan SARA, maka tidak akan ditoleransi.

"Ini adalah perintah panglima pada prajuritku. Jangan kau ragu. Apabila ada dampak berakibat pada dirimu, jangan ragu lakukan itu. Saya yakin kau tidak akan dipenjarakan karena sebagai saksi Panglima TNI yang berikan perintah," tegas Gatot. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Ahok Tak Ikut Pilgub DKI, SBY Sedih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler