jpnn.com, JAKARTA - Ipsos Public Affairs (IPA) melakukan survei tentang preferensi kalangan milenial dan generasi Z atau Gen Z terhadap nama-nama yang berpotensi sebagai bakal capres.
Hasil survei yang dilakukan pada periode 22- 27 Agustus 2023 itu menunjukkan Ganjar Pranowo merupakan bakal capres yang paling didukung milenial dan Gen Z.
BACA JUGA: Pak Ganjar Orangnya Asyik, Mau Belajar dari Kreativitas Gen Z dan Milenial
Generasi milenial merupakan kalangan yang kini berusia antara 25-39 tahun. Adapun Gen Z adalah generasi yang kini berumur 17-24 tahun.
Menurut hasil riset Ipsos itu, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ganjar di kalangan milenial mencapai 39,90 persen, sedangkan pada Gen Z menyentuh angka 42,40 persen.
BACA JUGA: Ide Ganjar untuk Mengembangkan Kreativitas Gen Z Pelaku Industri Kreatif
Peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam menilai elektabilitas Ganjar lebih unggul di kalangan milenial dan Gen Z karena mantan gubernur Jawa Tengah itu lebih aktif di media sosial dibanding bakal capres lainnya.
Arif menyebut kalangan milenial dan Gen Z bisa menerima konten-konten Ganjar di medsos.
BACA JUGA: Mas Bupati Putra Pramono Anung Gas Pol demi Ganjar, Semoga Banyak Ganjaran
“Cara kampanye Ganjar lebih diterima di kalangan milenial dan GenZ karena Ganjar lebih aktif di sosial media. Aktif dan bahasanya membumi,” kata Arif di Jakarta, Jumat (8/9).
Arif menambahkan cara Ganjar bermedsos menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan milenial dan Gen Z.
Lebih lanjut Arif mengatakan Ganjar, seperti halnya mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, memang jago menggunakan medsos sehingga memikat anak-anak muda.
Hal yang dilakukan Ganjar itu tidak terlihat pada dua bakal capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Dibandingkan Prabowo dan Anies, Ganjar jauh lebih aktif dan atraktif di sosmed,” katanya.
Hasil survei Ipsos menunjukkan elektabilitas Prabowo di kalangan Gen Z mencapai 41,6 persen, sedangkan Anies di angka 16 persen.
Adapun elektabilitas Prabowo di kalangan milenial mencapai 35,71 persen, sedangkan Anies 24,38 persen.
Arif mengatakan proporsi pemilih milenial dan Gen Z di Pemilu 2024 diperkirakan mencapai 56 persen dari total pemilik suara. Oleh karena itu, suara dari kedua kalangan tersebut sangat potensial diperebutkan para capres.
Menurut Arif, survei Ipsos menunjukkan Prabowo unggul di kalangan pemilih berusia 40-49 tahun. Elektabilitasnya mencapai 41,67 persen, sedangkan Ganjar (35,42 persen), dan Anies (22.92 persen).
Di kalangan pemilih dengan rentang usia 50-59 tahun, Ganjar memiliki elektabilitas 47,90 persen, sedangkan Prabowo di angka 29,41 persen, dan Anies Baswedan cuma 22,69 persen.
Di kalangan pemilih usia di atas 60 tahun, Prabowo dan Anies sama-sama memiliki elektabilitas 36,36 persen, sedangan Ganjar di angka 27,27 persen.
Survei Ipsos itu melibatkan 1.200 responden di wilayah perkotaan dan perdesaan yang tersebar di 24 provinsi.
Dalam survei itu, Ipos menggunakan metode wawancara tatap muka dengan aplikasi Ipsos Ifield atau sistem Computer -Assisted Personal Interviews (CAPI).
Survei tersebut memiliki margin of error ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(Antara/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Ipsos: Ganjar Vs Prabowo Kejar-kejaran, Anies Makin Ketinggalan
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi