Gawat! 2 Kecamatan di Kota Bekasi Terancam Krisis Pangan

Senin, 15 Januari 2018 – 17:18 WIB
Beras. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Stok beras di dua kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menipis. Kondisi itu terjadi setelah pasokan beras mulai ngadat.

Harga beras di dua kecamatan itu melambung tinggi hingga Rp 13 ribu per kilogram (kg) untuk jenis beras medium.

BACA JUGA: Harga Beras Tak Terkendali, Bukti Regulasi Tata Kelola Buruk

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bekasi Alexander Zulkarnaen mengatakan dua wilayah yang terancam rawan pangan itu adalah Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Bekasi Barat. Hanya saja, kondisi itu baru bersifat aduan warga setempat.

”Ini baru pemetaan saja. Namun, kalau harga beras di pasaran tak kunjung turun, maka krisis pangan di dua kecamatan itu bisa saja benar-benar terjadi,” kata pejabat yang akrab disapa Alex itu, Minggu (14/1). Dia juga mengaku, cadangan beras Kota Bekasi hanya tersedia 11,5 ton.

BACA JUGA: Bulog Tolong Segera Keluarkan Cadangan Beras

Beras cadangan itu bisa untuk mengantisipasi bila memang kelak benar-benar terjadi krisis pangan di sejumlah daerah di Kota Bekasi.

Dia juga mengaku, beras cadangan itu akan dibagikan kepada warga yang kurang mampu dan membutuhkan.

BACA JUGA: Dirjen Sebut Impor Beras sebagai Gertakan, Menurut Anda?

Tak hanya beras, pemerintah daerah juga akan memberikan beberapa bahan lainnya seperti gula dan minyak goreng kepada warga yang benar-benar miskin dan tidak mampu membeli bahan kebutuhan pokok dampak kenaikan harga tersebut.

Pemberian bantuan ini, kata Alex juga, bersifat kondisional. Adapun sasaran utamannya adalah warga kurang mampu yang secara ekonomi pas-pasan.

”Tapi sampai saat ini belum ada laporan dari kedua kecamatan itu tentang krisis pangan,” papar Alex seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).

Pemkot Bekasi juga menyatakan sebanyak dua kecamatan di wilayahnya memang rawan krisis pangan karena di sana masih banyak warga kurang mampu. Apalagi, dengan kenaikan harga beras medium yang biasanya Rp 9.000/kg menjadi Rp13 ribu/kg.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bekasi Makbullah mengatakan untuk membantu warga kurang mampu tetap mendapatkan beras medium dengan harga murah pihaknya telah menggelar operasi pasar.

Operasi pasar itu dipusatkan di Pasar Baru Kota Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur.

”Sudah berjalan sejak Kamis (11/1). Operasi pasar ini terselenggara atas kerjasama dengan Bulog cabang Karawang,” terangnya.

Dalam operasi pasar tersebut, kata Makbullah juga, Pemkot Bekasi menyiapkan satu unit mobil box untuk menjual beras medium dengan harga murah.

Apabila di pasaran harga satu liter beras medium Rp12 ribu-Rp 13 ribu, pihaknya menjual Rp 9.350/kg. (dny)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Gelar Operasi Pasar Jangan Naikkan Harga Beras!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler