jpnn.com - JAKARTA - Direktur Navigasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto mengungkap Bandara Oksibil, Papua saat ini masih belum teraliri listrik dari PLN. Selama ini kata Novie Bandara Oksibil hanya menggunakan genset untuk mendapatkan aliran listrik.
"Di sana masih sangat pedalaman dan jaraknya sangat jauh, belum ada akses listrik. Bandara kecil-kecil di sana kebanyakan listriknya nggak ada. Ya paling pakai genset saja," ujar Novie di Jakarta, Kamis (20/8).
BACA JUGA: Baru Direshuffle, Andrinof Sudah Bertamu ke Istana, Jemput Tugas Baru yaa?
Karena itu, untuk menghidupkan genset di Bandara Oksibil membutuhkan biaya yang cukup besar. Sebab bahan bakar minyak (BBM) untuk menghidupkan genset di Papua terbilang cukup mahal harganya, mencapai Rp20-50 ribu per liternya.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa minimnya pasokkan listrik di Bandara Oksibil tidak mengganggu penerbangan di sana.
BACA JUGA: OC Kaligis tak Hadir, Sidang Perdana Ditunda
"Beli bahan bakarnya di sana juga mahal kan, bisa sampai Rp50 ribu. Listrik di sana ya kadang mati kadang hidup. Kebanyakan di Indonesia Timur begitu, karena jaraknya jauh," tukas Novie. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kasus Lahan RS Sumber Waras, KPK Didesak Periksa Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gimana Sih! Getol 7 Proyek di DPR, Fahri Malah Bilang Tak Tahu Besar Anggarannya
Redaktur : Tim Redaksi