Gawat! Kasus Demam Berdarah Semakin Parah

Kamis, 17 Desember 2015 – 04:37 WIB
Ilustrasi. Foto: Berau Post

jpnn.com - TANJUNG REDEB – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mengalami peningkatan. Sejak Agustus hingga pertengahan Desember ini, sudah mencapai 409 kasus. Dua warga bahkan meninggal dunia.

Menurut Humas RSUD dr Abdul Rivai, dr. Erva Anggriana, lemahnya pengetahuan masyarakat terhadap tanda-tanda DBD menjadi salah satu pemicu terjadinya korban jiwa.

BACA JUGA: Puluhan Siswa Menjerit Histeris di Arena Perkemahan

Dia mengatakan, siklus DBD seperti pelana kuda perlu menjadi perhatian. Edukasi dari petugas kesehatan tingkat bawah harus perlu diterapkan. Wanita yang juga menjabat Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Berau, ini menambahkan, DBD merupakan penyakit umum sepanjang tahun di Indonesia.

Pihaknya menangani 77 kasus pada Agustus lalu. Jumlah yang sama terjadi September. Jumlah menurun menjadi 66 kasus pada Oktober. Namun, sepanjang November menjadi 110 kasus. Sedangkan hingga pertengahan Desember sudah 79 kasus.

BACA JUGA: ‎‎Menteri Yuddy Sorot Rapor Akuntabilitas Kinerja Sultra

“Biasa disebut endemis, tahun 2015 ini. Pada Oktober itu, meninggal dunia satu orang, dan November satu orang dengan yang gawat mencapai 11 orang,” terang Erva, Selasa (15/12) kemarin. (app/jos/jpnn)

 

BACA JUGA: Puluhan Siswa Menjerit Histeris di Arena Perkemahan

BACA ARTIKEL LAINNYA... KISAH TRAGIS: Mau Nikahi Janda Cantik Tapi Ditolak, eh...Bunuh Diri, Si Janda Juga Ikut-ikutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler