jpnn.com - BANJARMASIN – Warga Banjarmasin kini dihantui kualitas udara yang sangat buruk. Saat ini, kualitas debu sudah di atas baku mutu. Hal itu berdasarkan beberapa item yang diukur Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin.
Ukuran normal kadar debu di udara hanya sebesar 230 ppm. Di Banjarmasin, kualitas udara dengan kadar debu sebesar 500 ppm. Angka ini jauh dua kali lipat dari baku mutu yang sudah ditetapkan.
BACA JUGA: Massa Adat Besuk Istri Sultan di Rutan
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin, Hamdi mengatakan, pengukuran kualitas udara ada beberapa parameter. Seperti kadar oksigen, karbondioksida, dan debu.
“Parameternya banyak, dari beberapa parameter itu, kualitas udara di Banjarmasin bisa dikatakan baik hingga sedang. Tapi kalau dilihat dari debunya jelas kualitas udara di Banjarmasin buruk,” ujarnya di gedung DPRD Kota Banjarmasin, Selasa (12/4) kemarin.
BACA JUGA: Soal Transparansi, Kaltim Harus Tiru Bandung
Tak tanggung-tanggung, parameter pengukuran dilakukan di jalan sampai ke pemukiman warga. “Kualitas debu yang buruk ini sudah sampai ke pemukiman warga. Kami sudah melakukan pengukuran di tempat industri, jalan, dan perumahan,” katanya. (eka/jos/jpnn)
BACA JUGA: Jalur Kereta Ditutup, Ratusan Penumpang Terpaksa Turun di Tengah Jalan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Risma Sering Dipanggil ke Jakarta, Siap Saingi Ahok?
Redaktur : Tim Redaksi