jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengaku miris melihat profesi nelayan yang sudah mulai ditinggalkan. Data yang diperoleh KKP menyebutkan, jumlah nelayan di Indonesia mencapai 160 ribu. Namun saat ini tinggal setengahnya.
Menurut Susi, nelayan banyak yang beralih profesi karena jumlah ikan semakin berkurang akibat para pelaku illegal fishing. Hal tersebut membuat para nelayan ogah melaut.
BACA JUGA: September, Hasil Evaluasi 22 LNS Diserahkan ke Jokowi
"Nelayan sekarang tinggal 800 ribu, pekerjaan nelayan ini menurut mereka sudah nggak menarik lagi. Karena apa? Ikannya udah nggak ada," ucap Susi di Jakarta, Sabtu (29/8).
Karena itu, saat ini pihaknya getol untuk memberantas pelaku illegal fishing. Tujuannya ialah agar ikan di Indonesia jumlahnya terus melimpah. Dengan begitu, para nelayan bisa semangat kembali untuk mencari ikan.
BACA JUGA: Pemerintah Klaim Telah Siapkan Langkah Atasi Perlambatan Ekonomi, Begini Caranya...
"Ya percuma kalau nelayan difasilitasi kapal, jaring dan sebagainya kalau ikannya nggak ada, mau apa? Apa mereka mau melaut dengan hasil yang nggak ada. Kan pasti nggak mau," tandas bos maskapai Susi Air ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Diharapkan Tak Intervensi Penyelidikan Dugaan Korupsi di Pelindo II
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Alasan Menteri Susi Minta ABK Indonesia Kerja di Dalam Negeri
Redaktur : Tim Redaksi