Gawat! Senpi Lapas Kok Bisa Dikuasai Para Terduga Teroris?

Kamis, 28 Januari 2016 – 14:28 WIB
Aboebakar Alhabsy. foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Penemuan sembilan pucuk senjata milik Lapas Tangerang saat Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, menimbulkan beragam pertanyaan. Bahkan, anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menganggap ini merupakan persoalan serius. 

Sebab, sembilan pucuk senpi itu merupakan aset negara yang seharusnya dipergunakan untuk pengamanan Lapas Tanggerang. "Lantas, bagaimana bisa dikuasai oleh para terduga teroris?" kata Aboebakar, Kamis (29/1). 

BACA JUGA: Peradi Gelar Pro Bono Award

Karena itu masalah serius, kata Aboebakar, maka Polri dan Menkumham harus melakukan penyelidikan yang mendalam mengenai persoalan ini. 

Perlu dilakukan pendalaman, apakah perpindahan senpi tersebut disebabkan kelalaian, kesengajaan atau kerjasama. Siapapun yang terlibat dalam persoalan ini harus di berikan sanksi yang setimpal. "Mengingat dampak dan bahaya dari senjata api tersebut," tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera, itu. 

BACA JUGA: Mendagri: E-KTP Kadaluwarsa tak Perlu Diperpanjang

Dia menyatakan, pihak Lapas juga harus menjelaskan kenapa tidak melaporkan adanya kehilangan sembilan senpi beserta amunisinya. Bila pun tidak diketahui bahwa senjata yang mereka miliki telah keluar dari gudang, ini berarti keteledoran yang luar biasa.

Padahal, ia menambahkan, penggunaan senpi seharusnya diberikan hanya dengan proses kontrol yang ketat. "Menunjukkan lemahnya kontrol dan pengamanan terhadap senjata api," kata dia. 

BACA JUGA: Baca Nih! Bos BCA Ingin Generasi Muda Punya Jiwa Entrepreneur

Oleh karenanya, perlu dilakukan audi terhadap pola pengamanan senpi di Lapas Tanggerang. "Hal ini juga perlu dilakukan oleh lapas-lapas lain di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM," tuntasnya. 

Seperti diketahui, ada sembilan senpi dan 125 amunisi kaliber 3,2 milimeter yang hilang. Sembilan senpi itu adalah tujuh pucuk pistol Bernadelli kaliber 32, sepucuk pistol Colt kaliber 38, dan sepucuk pistol P3A kaliber 32 mm.

Namun, pihak Lapas Tangerang mengklaim tidak tahu ada senpi dan amunisi yang hilang di gudang. Lapas baru tahu ketika sekitar 20 anggota Densus melakukan cek register senpi yang disita dari terduga teroris yang diamankan di Bekasi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Rapimnas Golkar, Habibie Temui Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler