jpnn.com, SURAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi pembina upacara peringatan Hari Santri Nasional, di halaman balai kota, Jumat (22/10) pagi.
Gibran bin Jokowi tampak mengenakan sarung, baju koko putih dan peci hitam.
BACA JUGA: Banteng Versus Celeng Panas, Gibran Sudah Bertemu Ganjar
Puluhan peserta upacara yang merupakan santri pondok pesantren yang ada di Kota Solo juga mengenakan setelan yang sama, yakni baju cina, sarung dan peci hitam.
Semua santriwati yang menjadi peserta dan petugas upacara mengenakan atasan dan kerudung putih serta bawahan hitam.
BACA JUGA: Banteng Vs Celeng, Gibran: Saya Enggak Ikut-ikutan
"Dress code hari ini sarung. Rasanya sama saja seperti memakai beskap. Nyaman-nyaman saja," kata Gibran kepada wartawan setelah upacara.
Suami dari Selvi Ananda itu menyadari peringatan Hari Santri 2021 belum bisa diperingati seperti biasa, karena saat ini masih dalam keadaan pandemi.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Mas Gibran untuk Para Siswa
"Hari ini masih bisa upacara meski dengan peserta yang terbatas," katanya.
Kakak dari Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep itu juga menyinggung peran ponpes dalam menyukseskan vaksinasi di Kota Liwet, julukan Solo.
"Para kiai dan santri memiliki peran penting dalam mengajak masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi. Luar biasa dukungan para kiai serta partisipasi dari para santri," tutur Gibran.
Menurutnya beberapa pesantren berhasil mencegah, mengendalikan, dan menangani dampak pandemi Covid-19.
"Ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya," kata Gibran. (mcr21/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Adek
Reporter : Romensy Augustino