JAKARTA -- Kelakuan Gayus Tambunan tidak hanya menyeret jaksa, pengacara, dan polisi, namun juga pengusahaDirektur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Zaenal Arifin Mochtar mengatakan, pihak-pihak yang terlibat kasus mantan pegawai di Direktorat Jenderal Pajak itu memang sangat banyak.
"Spektrumnya makin luas
BACA JUGA: Ruang Pemeriksaan KPK Tak Lebih Baik dari Kamar Panti Pijat
Ada jaksa nakal, ada hakim nakal, ada polisi nakal, ada pengusaha nakal," ujar Zaenal Arifin Mochtar saat hadir sebagai pembicara diskusi bertema "Jaksa Agung dalam Kandungan" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/11)Lebih lanjut dia mengatakan, kasus Gayus ini mempertontonkan secara gamblang betapa aparat kejaksaan dan kepolisian memang tidak punya kemampuan dan kemauan untuk menangani perkara-perkara yang melibatkan orang berduit.
"Soal kemampuan masih bisa dipertanyakan
BACA JUGA: Mahfud MD: Gayus Harus Dibuat Melarat
Yang jelas, kemauan rendah sehingga Gayus dengan mudah mempermainkan," cetus staf pengajar Fakultas Hukum UGM itu.Seperti diberitakan, dalam persidangan dengan terdakwa Andi Kosasih, Gayus pernah mengakui mendapat "uang terima kasih" dari perusahaan Grup Bakrie
BACA JUGA: Anas Nilai Kasus Gayus Sudah Tradisi
(sam/awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Endus Korupsi di Pemda Maluku
Redaktur : Tim Redaksi