"Saya ini dicurigai, karena berlatar belakang politik
BACA JUGA: Hatta Radjasa Jabat Tiga Posisi Menteri Sekaligus
Saya dicurigai apa nanti di sana (saat menjadi Hakim Agung), saya akan membawa latar sebagai saya sebagai orang politik," kata Gayus di sela-sela menjalani proses seleksi Hakim Agung, di Komisi III DPR RI, Kamis (15/9).Gayus mengaku dituding masuk Hakim Agung hanya untuk menýelamatkan kolega-koleganya yang bermasalah
BACA JUGA: MK Apresiasi Usulan Pertemukan SBY, Ketua MK dan Kapolri
Hakim Agung majelis terhormat mengurusi itu, sangat tidak masuk akal," kata Gayus bekas Anggota Komisi III itu.Gayus mengatakan, dirinya bukanlah satu-satunya hakim agung yang berlatar belakang politik
BACA JUGA: Wayan Koster Mengaku Tak Gentar Diperiksa KPK
Antara lain, Bagir Manan, Muhsin, Muladi"Bahkan ada pendiri parpol Abdurahman Saleh, pendiri PBB," kata Gayus."Jangan mengkhawatirkan sayaSaya tidak punya konflik kepentinganSaya netral dan objektif," tegasnya.
Ia menyatakan, dirinya mencalonkan Hakim Agung karena ingin memerbaiki peradilan di negeri iniDia juga melihat, di dunia politik sudah banyak yang menggantikannya, bahkan lebih baik darinya.
"Saya ingin rombak tata peradilanBukan hanya saya, semua ingin jadi hakim agung, ini di semua negara," katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK: Panja Mengada-ada
Redaktur : Tim Redaksi