Geber Gas Motor, Dua Pemuda Bonyok Diamuk Geng Motor

Sabtu, 02 September 2017 – 08:59 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BATAM - Dua remaja menjadi korban pengeroyokan belasan anggota geng motor di Perumahan Taman Raya Tahap I, Batuaji, Batam, Kepri, Jumat (1/9) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Akibatnya, kedua korban bernama Beni dan Reihan terpaksa dilarikan ke RS Elisabeth Batam Kota lantaran luka serius di tubuhnya.

BACA JUGA: Polda Kepri Ungkap Kasus Eksploitasi Anak ABG

"Reihan mengaku mereka digebukin usai keliling naik sepeda motor dengan Beni ke bundaran simpang SMUN 3. Biasa, malam kejadian kan waktu kemarin kan ramai, orang pada takbir keliling," ujar Budi.

Kebetulan motor yang dibawa kedua korban tersebut, knalpotnya menimbulkan suara kencang dan bising.

BACA JUGA: Hamdalah, Batam Terpilih Kembali Jadi Tuan Rumah Sirnas 2017

"Tepat sampai di jalan simpang bundaran SMUN 3, Reihan dan Beni ini mencoba memainkan gas motornya agar menimbulkan suara yang kencang yang bisa menjadi perhatian orang yang melintas. Tak tahunya di bundaran simpang SMUN 3 sudah ada belasan remaja geng motor yang berkumpul tak jauh dari depan gerbang SMUN 3," kata Budi.

Merasa tersinggung bunyi knalpot dan gas motor yang dimainkan kedua korban, belasan remaja geng motor, sempat meneriaki kedua korbannya agar menghentikan motornya.

BACA JUGA: Alamak! Suhu Cabul Itu Ditangkap Bersama Dua Perempuan di Hotel

"Reihan dan Beni langsung tancap gas kabur menghindari kejaran belasan anggota geng motor," ujar Budi menyampaikan apa yang diceritakan oleh salah satu korban geng motor, Reihan.

Kedua korban, Reihan dan Beni mencoba bersembunyi di rumah kawannya yang bernama Budi, di deretan Blok EF Perumahan Taman Raya Tahap I.

Apes, upaya kedua korban bersembunyi ke rumah kawannya, diketahui belasan remaja geng motor. Belum sempat kedua korban masuk rumah, belasan remaja geng motor sudah mengepungnya dan menghajarnya beramai ramai hingga kedua korban terkapar.

"Itu kalau saya terlambat sedikit saja bangun mencegah pengeroyokan, saya yakin kedua korban akan lewat (tak terselamatkan) nyawanya. Banyaknya mereka yang mengeroyok. Iya kalau hanya tangan kosong. Ini semua berparang dan membawa broti," terang Budi. (gas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habibie Bangun Gedung Tertinggi di Batam dan Singapura


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler