Hamdalah, Batam Terpilih Kembali Jadi Tuan Rumah Sirnas 2017

Jumat, 01 September 2017 – 16:24 WIB
Bulutangkis. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BATAM - GOR Banda Baru Batam bakal menjadi arena kejuaraan bulutangkis terbesar Indonesia, yakni Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2017 pada 4-9 September 2017.

Djarum Badminton dan Pengurus Besar (PB) PBSI memilih Kota Batam sebagai salah satu dari delapan kota tuan rumah penyelenggaraan Djarum Sirnas 2017.

BACA JUGA: Alamak! Suhu Cabul Itu Ditangkap Bersama Dua Perempuan di Hotel

"Alhamdulillah, Batam kembali terpilih sebagai tuan rumah lagi. Ini yang kedua setelah tahun 2014 silam. Dan kita siap menjadi tuan rumah yang baik," ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Kepri, Sukriadi kepada Batam Pos, Kamis (31/8).

Dengan diadakannya kejuaraan berlevel nasional ini, PBSI Kepri berharap dapat memotivasi masyarakat muda Kepri agar gemar berolahraga dan mampu berprestasi di cabang tepok bulu ini.

BACA JUGA: Habibie Bangun Gedung Tertinggi di Batam dan Singapura

Selain itu, dengan diadakannya turnamen yang diikuti pebulutangis nasional se-Indonesia diharapkan mampu meningkatkan wisatawan lokal untuk berkunjung ke Batam.

Turnamen ini bakal dijadikan bagian evaluasi bagi atlet-atlet bulutangkis Kepri sejauh mana kemampuan yang dipunyai guna bersaing dengan pebulutangkis berangking nasional.

BACA JUGA: Indonesia Rilis Perpres Percepatan Perizinan Usaha, Bentuknya adalah Single Submission

"Ini kesempatan atlet-atlet bulutangkis Kepri untuk mengukur kemampuannya bertanding di tingkat nasional," kata Sukriadi.

Djarum Sirnas merupakan salah satu wadah uji kompetensi serta efektifitas program latihan yang dijalankan atlet selama berada di klub masing-masing.

Lewat event ini juga akan muncul bibit-bibit pebulutangkis potensial yang nantinya mengemban tugas untuk melanjutkan tongkat estafet dari para senior mereka serta mendukung berjalannya roda regenerasi bulutangkis Indonesia di masa yang akan datang.

Hasil rangking poin nasional menjadi syarat wajib bagi atlet bulutangkis untuk mengikuti Djarum Sirnas ini. Poin Sirnas menjadi acuan utama penyusunan rangking pebulutangkis nasional. Sehingga konsistensi para atlet yang ikut Djarum Sirnas sangat berpengaruh dalam rangking nasional.

Kepri atau Kota Batam khususnya sebagai tuan rumah Djarum Sirnas diuntungkan. Pasalnya, atlet-atlet bulutangkis Kepri langsung masuk babak utama tanpa mengikuti babak kualifikasi terlebih dahulu.

"Semoga keuntungan wild card ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh atlet-atlet kita," imbuh Sukriadi.

Perlu diketahui atlet-atlet bulutangkis Kepri selalu mentok di babak kedua Djarum Sirnas yang diadakan di Cilegon dan Jakarta dikarenakan mereka harus berjuang ekstra keras di babak kualifikasi terlebih dahulu.

"Tak mudah lolos babak kualifikasi, perlu dua atau tiga pertandingan untuk ke babak utama," sambung pelatih bulutangkis Kepri, Zainal Arifin.

Saat ditanya mengenai target yang coba diraih pebulutangksi Kepri dalam ajang ini, Sukriadi maupun Arifin tidak berharap banyak.

"Yang paling penting, pemain kita bisa mengukur kemampuannya bertanding di level nasional serta menambah jam terbang. Mudah-mudahan atlet kita sanggup melangkah jauh dan meraih hasil maksimal," pungkas Sukriadi yang diamini Arifin. (cr16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Darmin Nasution: Investasi di Batam Tak Sesuai dengan Ekspektasi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler