jpnn.com, BALIKPAPAN - Penikaman yang dilakukan remaja berinisial A di depan Pasar Segar, Balikpapan Baru, Minggu (17/9) ternyata disebabkan saling geber sepeda motor.
Setelah sama-sama menggeber suara motor dan kecepatannya, pelaku dan korban terlibat cekcok.
BACA JUGA: Mengaku Diperkosa, Herniawati Malah Ditanya: Enak Kan, Bu?
Saat itu, A langsung menunjukkan badik dan mengancam akan menikam.
Saat sama-sama berhenti, A langsung menancapkan badiknya ke tubuh korban. Kejadian disaksikan oleh kekasih korban yang saat itu dibonceng.
BACA JUGA: 4 Bulan DPO, Rustam Ternyata di Dalam Rutan
"Pelaku lantas menusuk korban di depan Pasar Segar. Korban yang saat itu ditikam langsung berusaha ke rumah sakit. Namun, di tengah perjalanan terjatuh karena kehilangan kesadaran dan meninggal," terang Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta, Selasa (19/9).
Korban tewas dengan satu luka tikaman. Sebab, korban mengalami luka dalam dan langsung mengenai jantung.
BACA JUGA: Dipanggil Tak Menyahut, Edy Ternyata Sudah Mati
Pelaku pun tidak mengetahui bahwa korbannya tewas.
Kabar tewasnya korban baru diketahui ketika unggahan viral di media sosial.
"Dari hasil visum korban, luka tusuk langsung mengenai jantung. Badiknya sendiri ternyata pemberian keluarga pelaku. Hal ini yang kemudian menjadi perhatian kami. Sebab, pelaku dan korban merupakan anak di bawah umur," ungkapnya.
Dia menambahkan, kasus itu diserahkan ke unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA).
Jeffri mengaku hingga kini masih memikirkan jerat yang akan dikenakan kepada pelaku.
Untuk sementara, A dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (rdh/rsh/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Transaksi Nontunai di Balikpapan Lamban
Redaktur : Tim Redaksi