Gebrakan Benny Rhamdani, Lawan Sindikat Penempatan PMI Ilegal

Minggu, 17 April 2022 – 19:34 WIB
Ilustrasi - Kepala BP2MI Benny Rhamdani memimpin upacara peringatan peristiwa heroik Merah Putih di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022). Foto: Humas BP2MI.

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Peduli Buruh Migran Lily Pujiati memuji kepemimpinan Benny Rhamdani di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Dia menyebut Benny selama dua tahun sebagai kepala BP2MI mampu membuat sejumlah terobosan.

BACA JUGA: Dubes RI untuk Malaysia Ingatkan Sengsaranya Jadi PMI Ilegal

Antara lain, melawan sindikat penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.

Kemudian, merilis kredit tanpa agunan (KTA) bersama bank pemerintah dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) PMI dengan bunga enam persen bagi pekerja migran.

BACA JUGA: Ada yang Ingat Peristiwa Heroik 14 Februari 1946? Benny Rhamdani: Jangan Lengah

"Ada gebrakan baru dalam penanganan kasus penempatan PMI yang unprosedural."

"Ada juga kebijakan baru dalam penanganan pembiayaan PMI, serta pengawasan terhadap P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) yang lebih ketat," ujar Lily dalam keterangannya, Minggu (17/4).

BACA JUGA: Polisi Tangkap Penyalur 75 PMI Ilegal ke Malaysia 

Selain itu, Lily juga menyebut Benny selalu merespons dengan cepat saat terjadi masalah yang menimpa PMI.

"Benny Rhamdani adalah sosok yang dekat dengan PMI, serta sigap dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami PMI," katanya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Nanang Sugianto menyebut penanganan persoalan PMI tidak mudah.

Karena itu diperlukan komitmen dan kerja keras dalam menjalankannya.

Dia meyakini Benny mampu membawa BP2MI menjadi lebih baik lagi dalam memberikan perlindungan optimal bagi PMI.

"Tugas BP2MI melindungi PMI sangat berat dan penuh tantangan, tetapi kami optimistis dengan kepemimpinan bung Benny Rhamdani. Tekadnya melindungi PMI sangat kuat, semoga terus diberi kemudahan," kata Nanang Sugianto.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler