jpnn.com - MANOKWARI - Baru tiga tahun ditempati, Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Papua Barat terbakar kemarin (28/10) sore. Diduga kebakaran di lantai dua itu akibat korsleting listrik pada AC di ruang subbidang perencanaan.
Api melalap ruang kepala dinas, bendahara, kepala bidang tata ruang, dan kepala bidang ciptakan karya. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sejumlah dokumen penting juga tak terselamatkan.
BACA JUGA: Jaksa Dinilai Lamban Eksekusi Kasus Korupsi di Surabaya
Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 15.15 WIT saat sebagian besar pegawai sudah pulang. Beberapa pegawai yang masih berada di kantor tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya berupaya menyelamatkan sejumlah dokumen di lantai dasar.
Sebagian besar dokumen yang tersimpan di lantai dua hangus. Mobil pemadam kebakaran yang tiba di tempat kejadian sekitar pukul 16.00 WIT memang bisa segera mengendalikan api, sehingga kebakaran tidak merembet ke lantai dasar. Namun, beberapa ruang di lantai dua hangus. Sebagian besar dokumen di ruang-ruang tersebut juga tak terselamatkan.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Dihadiahi Budha Tertawa
Sekretaris Dinas PU Provinsi Papua Barat Rudolf Rumbino saat dikonfirmasi tidak bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Menurut warga, api berasal dari lantai dua di subbagian perencanaan.
"Ada yang melihat api dari AC. Di lantai dua itu ada kantor bidang cipta karya, bidang tata ruang, ruang kepala dinas, dan secretariat. Semua terbakar habis," tuturnya.
BACA JUGA: KHL Kuningan jadi Rp1,1 Juta
Ditanya tentang kerugian akibat kebakaran tersebut, Rudolf juga belum bisa memastikannya. Dia hanya mengatakan, dokumen yang hangus cukup banyak, termasuk dokumen yang berkaitan dengan para kontraktor. "Kerugiannya bisa miliaran rupiah," ujarnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Medan Plaza Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi