jpnn.com, JAKARTA - Kantor NET TV sempat digegerkan dengan ancaman bom via telepon oleh orang tak dikenal, Rabu (24/5).
Kasubag Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta mengatakan, ancaman bom terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, melalui kontak di call center stasiun tersebut.
BACA JUGA: Cak Imin Kutuk Keras Bom Kampung Melayu
"Itu benar ada ancaman. Jadi seorang karyawan membuka handphone call center, selanjutnya setelah dibuka, ada dua kali sms, yang bernada ancaman," ucap Purwanta ketika dikonfirmasi, Kamis (25/5).
Saat itu pula, kata Purwanta, pihak NET TV langsung menghubungi Polsek Setiabudi.
BACA JUGA: Lagi, Polisi Jadi Korban Bom, Psikolog: Saatnya UU Kepolisian Direvisi
Purwanta menambahkan, polisi langsung menyambangi kantor NET TV yang terletak di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
"Pihak Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan sterilisasi dimulai dari lantai 30, 28,29, 27. Hasilnya nihil," kata Purwanta.
BACA JUGA: Pelaku Pengeboman Sudah Berada dalam Pengawasan Aparat
Kemudian, sekitar pukul 02.40 WIB, lanjut dia, Tim Gegana bersama Kapolrestro Jaksel Kombes Iwan Kurniawan, juga melakukan penyisiran di sekitar gedung.
"Semua dengan hasil nihil atau aman," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Adik Amrozi tentang Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga