AKIBAT bangunan sekolah yang memprihatinkan, kegiatan belajar mengajar sejumlah siswa SDN Makasar 07 Jakarta Timur tergangguPasalnya, sejumlah bangunan kelas dan ruang guru nyaris roboh
BACA JUGA: SMA Plus Muhammadiyah Resmi Ditutup
Menurut Kepala SDN Makasar 07 Herlin Indrawati, kondisi atap sekolahnya yang terletak di JlBACA JUGA: Nuh Janji Bereskan 40 Rekening Liar di PTN
Untuk itu, dirinya berharap, unit terkait segera meresponnya dengan melakukan rehabilitasi“Saya berharap instansi terkait peduli dengan kondisi gedung sekolah kami,” katanya.
Dia mengaku, pada Mei lalu, pihaknya sempat didatangi petugas Sudin Dikdas Jakarta Timur yang melakukan peninjauan
BACA JUGA: Ditambah, Mahasiswa Penerima Beasiswa di Selandia Baru
Kepada dirinya, petugas itu mengatakan akan melakukan rehabilitasi pada Oktober mendatang“Mudah-mudahan saja benarKarena kondisi fisik sekolah ini memang sudah memprihatinkan,” harapnya.Jika rehabilitasi yang dijanjikan berlangsung, pihak sekolah berencana akan mengungsikan sementara sebanyak 330 siswanya yang terbagi dalam 10 rombongan belajar ke SMP Yamas di JlPusdiklat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Makasar yang berjarak sekitar 100 meter dari sekolahnya“Itu bertujuan agar kegiatan belajar mengajar siswa tidak terganggu,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Finti 9, salah seorang siswi kelas tiga mengatakan, dirinya merasa cemas dan khawatir saat melakukan KBM di kelasTerlebih, jika terjadi hujan dan angin kencang, di mana air hujan masuk ke dalam kelas melalui celah atap yang bolongPraktis, KBM pun kerap terganggu“Ya, habis mau bagaimana lagi, kami kan tetap harus belajar,” ujar Finti
Di lokasi yang berbeda, Kepala Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Timur Abdul Rasyid menuturkan, untuk sementara keluhan soal kondisi fisik SDN Makasar 07 yang memprihatinkan akan ditampung terlebih dahuluSebab, untuk untuk pelaksanaan rehabilitasi, pihaknya menggunakan skala prioritas”Mudah-mudahan, SDN Makasar 07 ini merupakan bangunan yang akan direhab dengan menggunakan dana APBD Perubahan 2011 iniTentunya kami gunakan skala prioritas untuk melakukan rehabilitasi,” katanya(mos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Digelar Lagi
Redaktur : Tim Redaksi