JAKARTA—Teror paket bom di Jakarta yang terjadi beberapa hari terakhir membuat struktur kepolisian, terutama di wilayah Jakarta, berubahSatuan Gegana yang biasanya melekat di Polda dan Mabes Polri dikirimkan hingga ke Polres-pores menjadi unit tersendiri
BACA JUGA: Mabes Polri Bantah Tuduhan Baasyir
Ini dilakukan setelah Polda Metro Jaya menerima banyak pengaduan masyarakat mengenai paket mencurigakan beberapa hari iniDi Polres Jakarta Selatan misalnya, unit Gegana sudah terjun menangani teror bom
BACA JUGA: AC Manullang: Presiden Salah Pilih Kepala BIN
‘’Ya ini (unit Gegana) baru, di kita ada satu unit,’’ ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombespol Gatot Edi di lokasi teror bom, Jumat (18/3) sore, tepatnya di jalan Mendawai I, Kebayoran Baru, Jakarta yang dilaporkan wargaBACA JUGA: Siapa Bermain Bom Di Jakarta?
Tim Gegana mengamankan dan memeriksa sebuah buku dengan cover Barrack Obama yang diduga pelapor berisi bom.Sebelumnya Rabu (16/3) malam Kapolda Metro jaya Irjen (pol) Sutarman memanggil seluruh kapolres se-Jakarta bersama Tim GeganaLangkah ini setelah teror bom di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur yang melukai Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi H
Saat itu muncul dugaan Gegana yang dihubungi terlambat datang menangani bungkusan mencurigakan itu sehingga ditanggulangi sendiri oleh kasat reskrimDari hasil evaluasi itulah satuan Gegana dipindahkan ke polres-polres.
Seperti diberitakan sebelumnya sepanjang hari ini terdapat delapan laporan paket mencurigakanDari laporan itu satu bom meledak di Kota Wisata, Cibubur, BogorSementara tujuh lokasi lainnya tak terbukti adalah Condet, Pondok Indah, Kantor DPR RI Senayan, Tanah Abang, Utan Kayui dan Kebayoran Baru(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paket Mencurigakan Dikirim ke Wakil Ketua DPR
Redaktur : Tim Redaksi