Siapa Bermain Bom Di Jakarta?

Jumat, 18 Maret 2011 – 19:47 WIB
JAKARTA—Ketakutan warga terkait terror bom  yang melanda Jakarta sejak beberapa hari lalu cukup meresahkan wargaHingga Jumat (18/3)  sore setidaknya terdapat delapan laporan warga yang masuk ke polisi terkait paket mencurigakan.

Setelah dicek dari laporan itu hanya satu yang terbukti memiliki bahan peledak

BACA JUGA: Paket Mencurigakan Dikirim ke Wakil Ketua DPR

Yakni paket bom di Kota Wisata, Cibubur, Bogor, Jawa Barat.Sementa ra enam laporan yang masuk ke polisi dan tidak terbukti memiliki bahan peledak yakin di Pondok Indah dan Mendawai, Kebayoran Baru,Jakarta Selatan,  Condet dan Utan Kayu, Jakarta Timur, Tanah Abang dan  Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat serta Bandara Soekrano Hatta,Tanggerang, Banten.

Laporan pertama  Jumat pagi di Condet dan Pondok Indah
Dua paket ini dilaporkan warga karena khawatir melihat kiriman yang datang

BACA JUGA: PSU Tangsel, Airin Masih Libatkan PNS

Namun setelah tim Gegana tiba di lokasi tidak ditemukan adanya bahan peledak.

‘’ Dari hasil petugas di lapangan,kalau di Pondok Indah isinya buku, di Condet isinya sepatu,’’ ujar Kabid Penum Divhumas Polri, Kombespol Boy Rafli Amar di Mabes Pori, Jumat
Sementara di Soekarno Hatta, sebuah paket mencurigakan juga tdak terbukti memiliki bahan peledak

BACA JUGA: Minimarket Ilegal Marak, Camat Disoal

Namun demikian meski tidak terbukti memiliki bom, polri menyayangkan upaya scurity bandara yang membuka langsung paket itu

Boy Rafli menyebut seharusnya pihak keamanan menunggu polisi tiba yang telah dihubungi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.‘’Kami sangat menyayangkan ini,’’ tambahnyaSementara itu paket lain di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Tanah Abang  dan Gedung DPR RI juga tak terbukti.

Demikian halnya paket mencurigakan di jalan Mendawai Satu, Kebayoran Baru juga tidak terbukti.Tim gegana dari Polres Metro, Jakarta Selatan yang turun hanya menemukan buku bergambar Obama untuk pemilik bimbingan belajar Babe dilokasi itu.

Namun demikian meski tidak ada bahan peledak polisi tetap melakukan langkah pengamanan sesuai prosedur.Kapolres Jakarta Selatan Kombespol Gatot Edi menyebut pihaknya menerima laporan dari pemlik Bimbel sekitar pukul 14.00 WibDari hasil pemeriksaan ternyata sopir bimbel yang mengantarkan buku tidak berkomunikasi dengan pemilik bimbel yang ia kirimiPemilik bimbel yang panik melapor kepolisi.

‘’Ini hanya tidak ada kerjasama antara sopir dengan pemilik,’’ ujarnya di lokasi kejadian Jumat sore.Seperti diberitakan sebelumnya paket bom pertama ditemukan di Kantor Berita Radio (KBR) 68 H, Utan Kayu, Jakarta Selasa (15/3)

Saat itu bom yang berusaha dijinakkan meledak dan menyebabkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur luka-lukaTak lama setelah itu paket serupa ditemukan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang, Jakarta TimurDilokasi ini polisi berhasil meledakkan bom dengan aman.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Minta Contra-Flow Busway Dikaji Matang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler