Mabes Polri Bantah Tuduhan Baasyir

Jumat, 18 Maret 2011 – 19:56 WIB
JAKARTA—Mabes Polri membantah tudingan Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba’asyir yang menyebut rangkaian paket bom yang terjadi di Jakarta merupakan rekayasa Detasemen Khusus 88/Anti Teror PolriKabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar menyebut, tudingan itu tidak mendasar dan tidak mungkin pihaknya melakukan aksi teror seperti
itu.

‘’Tidak mungkin, kita kan punya etika dan kita punya etika profesi dan tanggung jawab hukum, kerjaan densus bukan rekayasa,,kerjaan densus adalah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana teror,’’ ujar Boy Rafli di Mabes Polri, Jumat (18/3)

Sebelumnya di sela -sela persidangan dirinya di PN Jakarta Selatan, Kamis (17/3) lalu Ba’asyir menyebut  aksi teror ini tidak ada kaitannya dengan kelompok yang dipimpinnya

BACA JUGA: AC Manullang: Presiden Salah Pilih Kepala BIN

Malah ia menyebut aksi tersebut merupakan rekayasa Densus untuk membuat kelompok yang disebutteroris di Indonesia terkesan masih ada
Tujuannya tambah Ba,asyir terkait suplai dana bantuan penanggulangan teroris dari Amerika untuk Densus terus mengalir.

Terlepas dari dugaan itu, Boy rafli menyebut perlunya ada revisi untuk mempertegas sanksi dan cakupan undang-undang terorisme

BACA JUGA: Siapa Bermain Bom Di Jakarta?

Tujuannya agar ada efek jera yang membuat aksi teror itu tidak terulang
‘’ Kejahatan teroris inikan ekstraordinary crime jadi segala sesuatu harus ekstra,ada semacam ekstra katakanlah aturan-aturan yang menjangkau yang memungkinkan sehingga aksi teror ini tidak berkembang lagi dan membuat semacam efek jera,’’ tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya hingga hari ini telah terjadi lima aksi teror paket bom di Jakarta dan sekitarnya

BACA JUGA: Paket Mencurigakan Dikirim ke Wakil Ketua DPR

Ini kemudaian membuat warga resah dan takut menerima paket kirimanSepanjang hari ini terdapat tujuh laporan dari warga kepada polisi terkait kiriman mencurigakanNamun setelah Tim Gegana melakukan pengecekan paket tersebut tidak berbahaya dan merupakan kiriman biasa.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSU Tangsel, Airin Masih Libatkan PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler