Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase  

Senin, 07 Oktober 2024 – 07:11 WIB
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy. Foto: source for jpnn

jpnn.com, BOGOR - Banjir yang terjadi di Underpass Jalan Sholeh Iskandar pada Sabtu (5/10), mendapat perhatian serius Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy.

Rusli menilai kejadian ini menjadi peringatan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk segera mengevaluasi sistem drainase di seluruh kota.

BACA JUGA: Politikus Golkar Minta Pemkot Bogor Perhatikan Korban Longsor di Lebak Katin

Menurutnya, insiden tersebut tidak boleh diabaikan, dan langkah-langkah nyata harus segera diambil.

“Kami dari DPRD Kota Bogor akan meminta Pemkot melalui PUPR dan Bapperida untuk melakukan kajian yang komprehensif terkait sistem drainase di Kota Bogor,” ujar Rusli pada Minggu (6/10).

BACA JUGA: Atang Dorong Pemkot Bogor Lebih Inovatif Dalam Penyusunan Program

Meskipun Jalan Sholeh Iskandar merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, Rusli menegaskan bahwa Pemkot Bogor harus proaktif.

Dia pun mendorong Pemkot untuk menyusun kajian terlebih dahulu dan menyampaikan hasilnya kepada pemerintah pusat dan provinsi agar penanganan drainase bisa dilakukan secara bersinergi.

BACA JUGA: Rusli Prihatevy Ajak TNI Perkuat Kerja Sama Menjelang Pilkada Bogor

Rusli mengungkap bahwa banjir menyebabkan kemacetan parah dan membuat akses jalan di kota hampir lumpuh selama lebih dari tiga jam.

Oleh karena itu, ;angkah evaluasi dan pembenahan drainase tidak bisa ditunda lagi, karena dampaknya dapat mengancam keselamatan warga.

“Pemkot harus bergerak cepat dan tidak menunggu instruksi dari pemerintah pusat atau provinsi,” tambah Rusli.

Selain meminta evaluasi sistem drainase, Rusli juga mengimbau Dinas PUPR Kota Bogor untuk bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Hal ini dilakukan untuk memeriksa saluran drainase yang kemungkinan tersumbat oleh sampah dan sedimen, yang bisa memperparah banjir di musim hujan.

Penanganan banjir di Underpass Jalan Sholeh Iskandar pada Sabtu malam dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Mereka menggunakan mesin penyedot air untuk mengatasi genangan. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler