jpnn.com, DELISERDANG - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman harus berurusan dengan Majelis Kehormatan Partai -sebutan Mahkamah Partai Gerindra gegara fotonya bareng Anies Baswedan beredar di media sosial.
Pertemuan Aulia dengan bakal calon presiden atau capres NasDem itu terjadi di sebuah tempat makan durian di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Bagi Ruhut, Sulit Tepis Cap Bapak Politik Identitas di Anies, Jualannya Saja SARA dan Fitnah
Selain Aulia Rachman, Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu dan Ketua DPC Gerindra Medan Ikhwan Ritonga juga turut disidang majelis kehormatan partainya.
"Kami dipanggil, kami sidang bertiga dengan Pak Gus Irawan dan Ketua DPC Kota Medan Ikhwan Ritonga," kata Aulia Rachman diberitakan JPNN Sumut, Sabtu (12/11).
BACA JUGA: Pengamat Prediksi Koalisi Perubahan di Ambang Kehancuran, Anies Bisa Gagal Capres
Hal itu disampaikan Aulia yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut di Bandara Kualanamu, Sabtu kemarin.
Saat itu, Aulia baru saja pulang dari Jakarta seusai disiang Majelis Kehormatan Partai Gerindra terkait foto pertemuan tersebut.
BACA JUGA: Pakai Istilah Capres Ilusi, Ferdinand Sarankan Anies Siapkan Mental
Aulia mengaku diperiksa hampir satu jam. Dia dicecar sejumlah pertanyaan perihal fotonya bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Ganti-gantian (disidangnya,red), tetap ditanyakan tentang klarifikasi foto tersebut," ujar dia.
Namun, Aulia menyebut hasil sidang Majelis Kehormatan Partai Gerindra itu belum keluar.
Anak buah Prabowo Subianto itu pun siap menerima segala keputusan dari majelis kehormatan atas insiden tersebut. Termasuk jika dirinya dicopot dari jabatan di partai.
"Itu (pencopotan,red) semua berpulang pada DPP, kami tetap terima, namanya kami kader partai," ujarnya.
Dia berharap kejadian itu tidak melebar. Aulia meminta tidak ada pihak yang membesar-besarkan masalah tersebut.
"Harapan saya, tak usah dikompor-kompori. Ini, kan, masalah yang tidak terlampau ribet. Harapannya cuma itu saja, tak usah diperkeruh suasana ini, hal biasa," ujar Aulia Rachman. (mcr22/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, Konon NasDem, Demokrat, dan PKS Sulit Disatukan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam