jpnn.com, BANGGAI - Ketua Umum KNPI Haris Pertama memprotes sikap Bupati Banggai, Sulawesi Tengah, Herwin Yatim yang abai akan konflik para pemuda di daerahnya. Kata Haris, Bupati Banggai seharusnya bisa melihat secara bijak terkait konflik dalam tubuh organisasi KNPI.
“Bupati Banggai kami anggap tidak becus dalam meredam konflik para pemuda di daerhnya, khususnya yang tergabung dalam wadah KNPI,” kata Haris Pertama, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2).
BACA JUGA: Haris Pertama Klaim Sebagai Ketum KNPI yang Sah, Ini Buktinya
Apalagi, lanjut Haris, ada statement bahwa Ketua KNPI harus dari perangkat kerja pemerintah kabupaten, seperti camat dan pejabat lainnya. Menurutnya, pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pejabat publik tidak pandai.
Haris pun mengaku siap mengadi data dengan perangkat kerja pemerintah kabupaten. “Mungkin pernah jadi pengurus, tetapi belum tentu memahami situasi kepemudaan yang ada,” ujar Haris.
BACA JUGA: Ketum DPP KNPI Haris Pertama Langsung Silaturahmi ke Pesantren
Kekasalan Haris makin memuncak kala sang Bupati menyebut bahwa KNPI yang sah adalah kubu Fajri. Padahal, kata dia, secara administrasi KNPI di bawah komandanya sah berdasarkan hasi Kongres Bogor. Dia pun menyayangkan pemuda Banggai dipecah belah.
“Seharusnya Bupati tahu KNPI ini tidak bisa digunakan jadi alat politik untuk kepentingan dia dalam Pilkada, akan rusak pemuda Banggai nantinya," tandas Haris.(mg7/jpnn)
BACA JUGA: Bupati Banggai: Apkasi Ikut Mensosialisasikan Penguatan DPD
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh