Gegayaan Melawan Polisi, Iyan Akhirnya Tumbang

Minggu, 12 November 2017 – 10:52 WIB
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, PONTIANAK - Mohammad Sofiansyah alias Iyan harus menerima timah panas di kaki kiri karena mencoba melawan saat ditangkap anggota Reskrim Polsek Pontianak Barat, Jumat (10/11) malam.

Pemuda 19 tahun itu merupakan target operasi (TO) petugas atas tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

BACA JUGA: Ini Dia Pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo

"Anggota telah memberikan tembakan dua kali ke udara untuk menyuruhnya berhenti namun tidak direspons sehingga anggota melakukan tindakan tegas," kata Kapolsek Pontianak Barat Kompol Bermawis, Sabtu (11/11).

Setelah ditembak, warga Jalan Komyos Sudarso, Gang Kenari 2,  Kelurahan Sungai Jawi Luar, itu langsung tumbang.

BACA JUGA: Ditonton 30 Senior, Mahasiswa Dikeroyok di Ruang BEM

Dia langsung dibawa ke RS Anton Soedjarwo (Dokkes) Polda Kalbar untuk diberi pertolongan pertama pada luka kakinya.

Setelah peluru dikeluarkan, Iyan dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut.

BACA JUGA: Bang Ipul Terancam Dipenjara 5 Tahun

Bermawis menjelaskan, Iyan bersama temannya, Un, yang kini masih buron mencuri sepeda motor Honda Beat milik Lilis Sulastri, Kamis (9/11).

"Sebelum kejadian, korban Lilis menginap di rumah temannya di Jalan Komyos Sudarso, Gang  Kenari 2. Setelah bangun dan ingin pulang ke rumahnya, dia melihat sepeda motornya yang diparkirkan di samping kiri rumah tersebut sudah tidak ada," beber Bermawis.

Atas kejadian ini, wanita 21 tahun tersebut melaporkan kejadian ke Polsek Pontianak Barat.

Menindaklanjuti laporan itu, petugas langsung bergerak melakukan serangkaian penyelidikan.

"Kamis malam, anggota kami mendapat informasi dari Polsek Sungai Pinyuh bahwa melihat sepeda motor sesuai pada informasi yang disebarkan di Pinyuh. Saat itu ada seorang laki-laki ingin menjual sepeda motor tersebut," terangnya.

Berbekal informasi itu, petugas langsung bergerak menuju Sungai Pinyuh dan berkoodinasi dengan anggota polsek setempat.

"Iyan memang lihai. Mengetahui ada polisi akan menangkapnya, dia memilih lari ketimbang melanjutkan transaksi jual beli hasil kejahatannya. Sementara sepeda motor tersebut ditinggalkannya," jelas Bermawis.

Petugas terus berupaya mengejar penjahat ini. Jumat (10/11) sekitar pukul 21.00 WIB, petugas mendapat infomasi bahwa Iyan sedang berada di Jalan Tanjung Pura, tepatnya di kawasan Pasar Tengah.

Kala itu Iyan hendak menyeberang ke Kampung Beting.

"Anggota meluncur ke sana. Melihatnya sedang berjalan kaki kemudian dikejar dan berhasil ditangkap. Iyan melawan dan berusaha lari pada saat disuruh menunjukan keberadaan teman, Un. Lalu dia ditembak," terangnya. (Ambrosius Junius/Ocsya Ade CP)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Frustrasi, Pasien Terjun dari Lantai 4 RSU


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler