jpnn.com, PONTIANAK - Laurensius Toto Prabowo (21), mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti (UPB), mengalami memar di sekujur tubuh setelah dikeroyok enam seniornya, Selasa (7/11).
Ironisnya, pengeroyokan itu dilakukan di ruang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPB.
BACA JUGA: Pergoki 2 Pria dan Wanita di Dermaga, Penjaga Malam Bengep
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengeroyokan bermula saat warga Desa Nanga Tayap, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, itu menuju ruang Mapala Arkha di ujung area kampus.
Saat tiba di ruang BEM, Laurensius langsung dicegat empat seniornya.
BACA JUGA: Bang Ipul Terancam Dipenjara 5 Tahun
Kerah bajunya ditarik. Rambutnya dijambak. Dalam keadaan ketakutan, korban dimasukan ke ruangan BEM. Pintu ditutup.
Di ruangan itulah Laurensius dikeroyok oleh enam seniornya.
BACA JUGA: Frustrasi, Pasien Terjun dari Lantai 4 RSU
Sekitar 30 senior lainnya juga menyaksikan pengeroyokan itu.
Di sisi lain, tak ada satu pun rekan Laurensius yang mengetahui peristiwa itu.
Akibat pengeroyokan itu, baju Laurensius robek-robek.
Dia mengaku merasa sakit di bagian pipi sebelah kanan karena dipukul.
Dia juga mengalami sakit di pipi sebelah kiri karena ditampar.
Sedangkan kaki kiri ditendang dan punggung dipukul.
Laurensius juga mengaku mendapatkan intimidasi dari senior yang mengeroyok dan tak dikenalinya.
Setelah dikeroyok, Laurensius keluar dari ruangan dan melapor kejadian itu kepada para senior Mapala, Angga Satria dan Anwar.
Bersama senior lainnya, Laurensius membuat laporan di Polsek Pontianak Barata.
“Korban buat laporan kepada kami atas nama Laurensius,” ucap Kapolsek Pontianak Barat Kompol Bermawis.
Saat ini, kata Bermawis, pihaknya masih mendalami penyebab dugaan pengeroyokan tersebut.
“Apakah kejadian ini sering, sudah puncaknya, spontan dan sudah direncanakan atau terorganisasi, kan kebetulan saja di lingkungan kampus, kami belum bisa memberikan kesimpulan,” tegasnya. (amb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Pasien Rumah Sakit Terjun Bebas dari Lantai 4
Redaktur & Reporter : Ragil