Geger, Bayi Dibuang di Kamar Mandi Puskesmas

Sabtu, 30 Juni 2018 – 03:46 WIB
Ilustrasi bayi. FOTO : Pixabay

jpnn.com, BALIKPAPAN - Warga Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Kaltim, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi di kamar mandi Puskemas.

Kondisinya bayi tersebut sehat namun masih dalam keadaan berlumuran darah.

BACA JUGA: Masuk Rumah Malam, Sultan Berbuat Jahat Terhadap Rukayah

Tanpa tangis, bayi berjenis kelamin laki-laki itu tergeletak di kamar mandi puskesmas. Tepat di lantai samping kloset.

Tubuhnya bersimbah darah. Plasenta juga tergeletak tak jauh dari tubuh dan masih tersambung ke pusar sang bayi. Beruntung, si bayi ditemukan masih dalam kondisi bernyawa.

BACA JUGA: Mayat Perempuan Ditemukan di Belakang Rumah Pangdam

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Jufri Nara menjelaskan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kesaksian lima orang di Puskesmas, diketahui bayi malang itu ditemukan Rabu (27/6) sekira pukul 23.00 Wita.

Penemu pertama adalah sopir puskesmas. Ketika si sopir hendak buang air kecil usai mengantarkan adiknya.

BACA JUGA: Okupansi Hotel Perkotaan Tembus 100 Persen

"Usai ditemukan langsung dilaporkan ke sekuriti dan petugas puskesmas. Saat itu, juga dilakukan upaya penyelamatan," kata Jufri, Jumat (29/6).

Dari keterangan ada dugaan sebelum penemuan, sejumlah saksi melihat dua orang datang ke puskesmas sekira pukul 20.50 Wita. Seorang pria yang mengaku bernama BAS (inisial) dan perempuan berinisial ISL. Si pria datang mendaftar ke loket puskesmas dengan keluhan sakit perut.

Namun saat diminta identitas, keduanya tak bisa dengan alasan tidak membawa. Hanya BAS menyerahkan kartu tanda pernah berobat. Yang setelah di cek di data puskesmas merupakan milik seorang pria inisial AJ.

"Mereka mengaku warga Sepinggan Baru. Namun hingga sore ini (kemarin), kami belum berhasil menemukan mereka. Masih kami selidiki," kata Jufri.

Usai mendaftarkan diri, keduanya diminta oleh perawat untuk menunggu. Saat menunggu itu, ada saksi yang mendengar si perempuan mengeluh kesakitan sekali di bagian perut. Namun para saksi tak melihat langsung apakah ISL yang diketahui kelahiran 1995 itu hamil atau tidak. Karena saat itu ISL mengenakan jaket.

Sekira dua menit, baik BAS dan ISL diminta masuk ke poli umum. Sekira 20 menit keduanya mendapat pemeriksaan. Namun apakah saat diperiksa ISL hamil atau tidak belum diketahui. Jufri menyebut masih memeriksa dokter dan perawat yang menangani pasien tersebut.

"Masih mengumpulkan keterangan. Soalnya tak ada yang melihat ketika keduanya keluar dari ruangan dokter dan ke arah mana. Namun ada tangkapan dari CCTV pada Kamis (28/6), seorang perempuan dengan ciri-ciri yang sama mendaftar di pukul 20.50 Wita masuk ke dalam kamar mandi," lanjut Jufri.(*/rdh/one/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Taksi Online Dibunuh, Istri Cerita Saat-saat Terakhir


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler