Empat ekor singa di Kebun Binatang Barcelona dinyatakan positif COVID-19, menurut otoritas veteriner pada Selasa lalu. Ini adalah kali kedua kasus kucing besar diketahui tertular virus corona. Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana singa-singa itu bisa terinfeksi Dua staf di kebun binatang juga dinyatakan positif terkena virus corona Sebelumnya harimau dan singa terjangkit COVID-19 di Kebun Binatang Bronx di New York pada bulan April

 

BACA JUGA: Inilah Cara Australia Berikan Voucher Kepada Warganya Untuk Bangkitkan Ekonomi

Tiga ekor singa betina bernama Zala, Nima dan Run Run, dan seekor singa jantan Kiumbe, dites virus corona, setelah penjaga kebun binatang melihat mereka menunjukkan gejala virus corona.

Dua staf di 'Barcelona Zoo' juga dinyatakan positif COVID-19, kata pihak berwenang, setelah wabah pertama kali terdeteksi bulan lalu.

BACA JUGA: Meragukan Kemampuan Vaksin China Atasi Wabah COVID-19 di Indonesia

Pihak otoritas sedang menyelidiki bagaimana singa bisa tertular virus corona.

Penjaga kebun binatang melakukan tes PCR pada singa dengan cara yang sama seperti pengetesan pada manusia, karena hewan tersebut terbiasa bersentuhan dengan staf kebun binatang.

BACA JUGA: COVID-19 Makin Ganas, Korsel Terpaksa Bikin Rumah Sakit dari Peti Kemas

The Veterinary Service of Barcelona menghubungi rekannya di Kebun Binatang Bronx di New York, di mana empat harimau dan tiga singa dinyatakan positif COVID-19 pada bulan April.

Sebelumnya, Kebun Binatang Bronx di Amerika Serikat adalah satu-satunya kebun binatang di mana kucing besar diketahui terjangkit virus corona. Semuanya kemudian sembuh. Photo: Nadia, seekor harimau Malaya di Kebun Binatang Bronx di New York, dinyatakan positif COVID-19 pada bulan April. (AP: Julie Larsen Maher)

 

"Kebun binatang telah menghubungi dan berkolaborasi dengan para ahli internasional, seperti Layanan Kedokteran Hewan dari Kebun Binatang Bronx, satu-satunya yang telah mendokumentasikan kasus infeksi Sars-CoV-2 pada kucing," kata kebun binatang Barcelona dalam sebuah pernyataan.

"Singa-singa tersebut diberi perawatan hewan untuk kondisi klinisnya yang ringan, mirip dengan kondisi flu yang sangat ringan, melalui perawatan anti-inflamasi dan pemantauan ketat, dan hewan-hewan itu merespons dengan baik."

Singa jantan yang berusia empat tahun dan tiga ekor singa betina yang semuanya berusia 16 tahun, tidak pernah berhubungan dengan hewan lain di kebun binatang yang terbuka untuk pengunjung itu.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Wawali Probolinggo Wafat karena Corona, LaNyalla: Ini Kehilangan Besar

Berita Terkait