jpnn.com - TANJUNG SELOR – Peringatan Hari Guru di SMP Negeri 1 Tanjung Selor, Jumat (25/11) diwarnai insiden tak menyenangkan.
Usai upacara, enam murid mendadak kesurupan.
BACA JUGA: Sedang Asyik Ngopi di Angkringan, Arey Ditangkap Polisi
Arbaim, salah seorang siswa yang diwawancarai mengatakan, pascaupacara dan beberapa rangkaian kegiatan, seluruh siswa makan di ruang kelas masing-masing.
Tiba-tiba saja terdengar suara teriakan dari ruang unit kesehatan sekolah (UKS).
BACA JUGA: "Yang Mau Jadi Pengganggu, Hadapi Saya Dulu"
“Pas kami upacara memang ada yang pingsan dan langsung dibawa ke UKS. Pas sudah waktunya makan sama teman-teman di kelas, tiba-tiba sudah ada yang kesurupan di ruang UKS,” ungkapnya.
Akil, salah seorang petugas keamanan pada upacara peringatan Hari Guru yang juga sempat diwawancarai membenarkan kejadian itu.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Para PNS
“Setelah dibawa ke UKS tiba-tiba ada suara teriakan, ternyata sudah kesurupan dan semua siswa langsung berlarian,” tutur siswa kelas X ini.
Kepala SMP Negeri 1 Tanjung Selor Eko Purdiyanto menjelaskan, upacara dilaksanakan dengan khidmat.
Setelah itu dilanjutkan dengan bernyanyi bersama siswa.
Pria yang diketahui baru saja dua pekan menjabat sebagai kepala SMP Negeri 1 ini memperkirakan, penyebab terjadinya kesurupan karena para siswa merasa terharu dengan peringatan Hari Guru kali ini.
“Anak-anak ini tidak mampu mengendalikan perasaannya makanya terjadi seperti itu (kesurupan), bukan karena makhluk halus,” jelasnya. (fit/keg/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendera RRC Diturunkan Paksa, Diwarnai Ketegangan
Redaktur : Tim Redaksi