jpnn.com - PALANGKA RAYA–Persoalan keamanan dan ketertiban di Kalteng menjadi salah satu fokus utama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Dia mengaku siap menghadapi siapa saja yang berniat mengganggu stabilitas dan keamanan di Bumi Tambun Bungai ini.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Para PNS
Dia tidak segan untuk meminta pihak berwenang menindak tegas siapa pun yang akan merusak suasana kondusif.
Menurutnya, sikap tegas itu harus dilakukan. Karena, secara historis dan psikologis, Kalteng telah memiliki pengalaman pahit akibat konflik antarsuku tahun 2001 silam.
BACA JUGA: Bendera RRC Diturunkan Paksa, Diwarnai Ketegangan
Menurutnya, peristiwa tersebut membuat rakyat Kalteng lebih dewasa dan waspada.
"Masyarakat Kalteng pernah merasakan kesedihan luar biasa akibat konflik. Jangan sampai hal itu terulang lagi. Saya sebagai kepala daerah yang bertanggung jawab atas stabilitas di Kalteng. Yang mau jadi pengganggu di Kalteng hadapi saya dulu!" ujarnya, Jumat (25/11).
BACA JUGA: Adik HM Sani Berharap Masuk Dua Besar Cawagub Kepri
Dia menambahkan, sikap itu sejalan dengan upaya yang dilakukan Presiden Joko Widodo untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
"Saya siap berada di depan untuk mendukung presiden memperkuat stabilitas politik dan keamanan nasional. Keduanya adalah hal yang sangat krusial bagi pembangunan ekonomi,” imbuhnya.
“Orang mau datang ke Indonesia karena aman. Kalau tidak aman, siapa yang mau datang? Siapa yang buka lapangan pekerjaan? Rakyat bisa jadi korban. NKRI adalah harga mati," ujar Sugianto. (nto/ans/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan Ratusan Binatang Aneh Ini
Redaktur : Tim Redaksi