jpnn.com, JAMBI - M Basit Izudin, 50, warga Desa Tarikan, RT 05, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu 22/9).
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga sarang walet ini ditemukan di semak-semak tak jauh dari tempat kerjanya.
BACA JUGA: Rekonstruksi Pembunuhan, Pelaku Dibogem Keluarga Korban
Peristiwa pembunuhan ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dimana, saat itu, Hendra, 45, rekan korban mengaku mendengar suara teriakan minta tolong. Namun, Dia tak mendekati suara teriakan itu.
"Hari masih gelap bang. Jadi waktu itu saya takut mau keluar," ujar Hendra seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos group) hari ini.
BACA JUGA: Biduan Ayu 2 Kali Nikah Siri, Tewas di Tangan Suami Sendiri
Sekitar pukul 05.30 WIB, dirinya keluar rumah. Dia melihat warga sudah ramai di lokasi. Seorang pria tergeletak dan ternyata merupakan rekan kerjanya.
Sementara itu, anak korban Mulyadi, 25, saat diwawancarai menyebutkan, ayahnya pamit dari rumah untuk pergi ke rumah temannya dengan keperluan jual beli buah sawit.
BACA JUGA: Diming-imingi Duit, Mahasiswa Antar 2 Kg Sabu ke Jambi
Namun, sekitar pukul 22.00 WIB, ponsel ayahnya tidak aktif lagi. "Saya baru tahu sekitar pukul 07.30 WIB, saat mendapatkan informasi adanya penemuan mayat," kata Mulyadi.
Kapolsek Jambi Timur, Kompol Waras Sundari, mengatakan, pihaknya yang mendapat informasi kejadian itu langsung turun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ditubuh korban ditemukan luka tusukan kurang lebih 8 tusukan. Korban sudah dibawa ke RSUD Raden Mattaher," ujar Kompol Waras Sundari.
Luka tersebut, lanjutnya, dua di bagian dada, masing-masing satu siku kiri dan kanan, punggung belakang dua tusukan, paha kanan satu tusukan dan leher satu tusukan.
Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan. Sejauh ini, dua orang yang pertama menemukan korban sudah dimintai keterangannya. (pds)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lisa Tusuk Dada Bayi pakai Gunting, Super Kejam!
Redaktur & Reporter : Budi