BACA JUGA: Gamba Osaka Berhak Melaju ke Semifinal
Sebagaimana diberitakan harian ini beberapa waktu lalu, gangguan kesehatan tersebut mulai dialami Sandy pada semifinal Garuda Tenis Masters 2008 di lapangan tenis Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
Dia gagal menembus babak final setelah dikalahkan rekannya di Ragunan, Lavinia Tananta, dengan skor 6-4, 2-0 (ret)
Dari tes tensi darah yang dilakukan dokter pertandingan dr Suryadji, hasilnya sungguh mengejutkan, yakni 100/70
BACA JUGA: Arema Kurangi Jumlah Pemain
Padahal, tensi itu diambil setelah Sandy menyerah pada set kedua''Dari hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit, Sandy memang terkena gejala tifus
BACA JUGA: Manchester United Mendarat di Tokyo
Tapi, tidak terlalu berbahayaDia hanya butuh istirahat,'' jelas Rudy Gumulya, ayah Sandy, kepada Jawa Pos di Jakarta kemarin (16/12)Kondisi itulah yang memaksa Sandy membatalkan diri mengikuti turnamen di New DelhiPembatalan tersebut merupakan yang kedua berturut-turut.
Sebelumnya, dia membatalkan diri ikut turnamen berhadiah total USD 75 ribu di Dubai karena tertarik ikut turnamen Garuda Tenis Masters 2008 pada 10-14 Desember lalu di lapangan tenis Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
''Apa boleh buat, kondisi kesehatan yang mengganggu Sandy memaksa dirinya harus kembali absen di turnamen yang dirancang sebelumnya,'' ujar Rudy
Dengan absennya Sandy di turnamen kategori challenger berhadiah total USD 50 ribu tersebut, Indonesia hanya akan diwakili Lavinia ''Vivin'' Tananta dan Ayu Fani Damayanti
Jika tidak ada kendala, Vivin dan Ayu dijadwalkan bertolak ke New Delhi dari Bandar Soekarno-Hatta, Cengkareng, hari ini (17/12)Dalam turnamen itu, Vivin dan Ayu terdaftar sebagai pemain yang harus berjuang dari babak kualifikasiSedangkan Sandy yang sekarang berada di peringkat 293 (WTA) bisa diterima langsung ke babak utama(ado/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moncer di Usia 29, Magpies Nego Owen
Redaktur : Tim Redaksi