Gelar Acara Puncak IDF 2022, Bappenas Ajak Pemangku Kepentingan Lakukan Hal Ini

Senin, 21 November 2022 – 23:36 WIB
Kementerian PPN/Bappenas menggelar acara puncak Indonesia Development Forum (IDF) 2022. Foto dok Bappenas

jpnn.com, BALI - Kementerian PPN/Bappenas menggelar acara puncak Indonesia Development Forum (IDF) 2022 dengan mengusung tema 'The 2045 Development Agenda: New Industrialization Paradigm for Indonesia’s Economic Transformation' di Bali pada 21-22 November 2022.

“Kementerian PPN/Bappenas ingin mengajak pemangku kepentingan untuk berpikir kembali, menyusun kembali strategi ke depan, dalam reindustrialisasi, menempatkan industri dalam peta Indonesia, makro Indonesia, untuk percepatan pembangunan, untuk  kesejahteraan,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Senin (21/11).

BACA JUGA: Bappenas Sebut Perubahan Iklim Berpotensi Mengguncang Ekonomi

Reindustrialisasi akan menjadi kunci penting transformasi ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19.

Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, peningkatan share industri pengolahan terhadap produk domestik bruto juga menjadi prioritas.

BACA JUGA: Lupa Pernah Beli Ethereum 8 Tahun Lalu, William Sutanto Kini Kantongi Rp 9,8 Miliar  

“Industrialisasi ke depan harus menjawab kebutuhan lifestyle baru, yang sustainable, smart, and functional. Konsumen-konsumen kita semakin pandai, semakin smart, maunya affordable dan canggih. Dengan demikian, juga model-model bisnis akan berubah, permintaan tenaga kerja berubah dan demikian juga cara pembiayaan juga berubah,” kata Suharso.

Selain membahas tentang masa depan industrialisasi Indonesia dan perannya untuk mencapai Visi Indonesia 2045, IDF juga menjadi ajang diluncurkannya Rencana Induk Pengembangan Industri Digital Indonesia 2023-2045 dan Peta Jalan Pengembangan Ekosistem Industri Kedirgantaraan 2022-2045.

BACA JUGA: Gelar IPEX 2022, BTN Bidik KPR Baru Capai Rp 1,5 Triliun

"IDF menghasilkan masukan bagi strategi pembangunan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan nasional. IDF juga menjadi ajang partisipasi publik dan mitra pembangunan untuk ikut aktif terlibat dalam diskursus pembangunan nasional," kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler