Gelar Aksi, Mahasiswa Solo Raya Soroti 9 Tahun Kinerja Presiden Jokowi, Singgung Politik Dinasti

Senin, 06 November 2023 – 21:13 WIB
Aksi demo Aliansi Solo Raya Menggugat di Bundaran Gladak, Kota Solo, Jumat (3/11/2023). Foto: Dok Aliansi Solo Raya Menggugat

jpnn.com, SOLO - Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Solo Raya Menggugat menggelar aksi di Bundaran Gladak, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).

Dalam aksi tersebut, mereka memberikan penilaian terhadap kinerja 9 tahun Jokowi di Bundaran Gladak, Solo pada Jumat 03 November 2023.

BACA JUGA: Politik Dinasti Ancam Demokrasi, Prof Lili: Ketika Berkuasa Mereka Koruptif

Aksi ini dihadiri sejumlah mahasiswa serta aktivis dari kampus UNS, UNISRI, IIM Surakarta, KMMI, serta Poltekkes Surakarta.

Mereka juga membentangkan sejumlah poster yang berisi tulisan 'KABINET INDONESIA MUNDUR', 'EVALUASI REZIM 9 TAHUN JOKOWI', dan 'REFORMASI DIKEBIRI'.

BACA JUGA: Survei Charta: 49,3% Publik Menilai Majunya Gibran di Pilpres Sebagai Politik Dinasti

Tujuan dari aksi ini sebagai evaluasi bersama mengenai kinerja dan kekurangan pemerintahan Jokowi selama 2 periode berlangsung.

Presiden BEM UNS Hilmi Ash Shidiqi mengatakan bahwa nantinya catatan yang berisi rencana aspirasi ini akan mereka kirimkan ke Istana Negara dan harapannya bisa diterima oleh Kantor Staf Presiden (KSP).

BACA JUGA: Tak Ada Politik Dinasti, Pemilu Memilih Bukan Menunjuk

"Ini bentuk konstribusi mahasiswa dalam menyuarakan keresahan masyarakat Indonesia, yang suaranya belum sampai dan tidak terdengar oleh pemerintahan Jokowi," ujarnya.

Dalam aksi ini, ikut dipaparkan beberapa poin keresahan lainnya, di antaranya mengenai aspek pendidikan.

Salah satu contohnya warga Solo sebagai kota asal Jokowi ternyata belum tersentuh dalam aspek pendidikannya dari segi fasilitas dan kualitas.

Dalam aspek kesehatan juga yang mana pelayanan kesehatan saat ini belum tersebar secara menyeluruh di Indonesia, dalam hal administrasi pula masyarakat dibebani dengan pembiayaan mahal yang cukup menyulitkan.

Banyaknya kasus-kasus yang hingga kini belum terselesaikan dan belum tertuntaskan selama masa pemerintahan Jokowi.

"Seperti kasus pelanggaran HAM dan kasus pembunuhan Munir," ucapnya.

Banyak keputusan pemerintah yang seharusnya berpihak kepada rakyat, tetapi justru menindas rakyat sendiri. Dalam aksi ini pula para mahasiswa juga menyuarakan penolakan mengenai politik dinasti.

Politik dinasti yang dijalankan Jokowi ini mengantarkan anaknya mejadi Wali Kota Solo hingga dicalonkan menjadi Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.(ray/jpnn)

Ada 13 poin yang menjadi catatan dalam 9 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi. Berikut 13 poin catatan mahasiswa:

1. Mewujudkan Pendidikan yang Demokratis dan Ilmiah
2. Reformasi Hukum
3. Berantas KKN
4. Tolak Dwifungsi TNI dan Polri
5. Akuntabilitas dan Ekualitas Layanan Kesehatan
6. Represivitas Aparat
7. PSN (Proyek Strategis Nasional)
8. Wujudkan Pemilu yang Adil dan Bersih
9. Lingkungan
10. HAM Berat
11. Pemerataan Pembangunan Berdasarkan HAM
12. Sistem Pertanian Indonesia
13. Perekonomian Indonesia

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler