Gelar Asistensi, Bea Cukai Dorong UMKM untuk Ekspor

Jumat, 17 Februari 2023 – 20:07 WIB
Bea Cukai kembali menggelar asistensi terhadap para pelaku usaha termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali menggelar asistensi terhadap para pelaku usaha termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kali ini kegiatan dilakukan Bea Cukai di tiga wilayah berbeda masing-masing, yakn8 Banten, Semarang, dan Madura.

BACA JUGA: Dorong Pelaku UMKM Ekspor Mandiri, Bea Cukai Lakukan Ini Bersama Pemda & KBRI

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana menjelaskan bahwa terhadap berbagai produk yang berpotensi ekspor di Indonesia, Bea Cukai secara kontinu akan mendukung melalui asistensi, sosialisasi, atau kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan.

Upaya itu dilakukan untuk membantu para pelaku usaha untuk menyelesaikan kendala yang ditemui UMKM dalam menjalankan usahanya.

BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Ekspor Tembakau dan Tuna ke 2 Negara Ini, Mantap

Di wilayah Tangerang, Kanwil Bea Cukai Banten menggelar asistensi kepada dua UMKM berbeda, yaitu Cartenz Cocoa dan PT Followme Indonesia (14/2).

Asistensi ke Cartenz Cocoa dilakukan oleh Bea Cukai terkait rencana perusahaan tersebut untuk melakukan ekspor produk Cocoa Powder (bubuk cokelat) sejumlah 10.5 MT ke India antara Gebruari atau Maret 2023.

BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Asistensi Kepada Para Pelaku Usaha Dalam Negeri

Hatta menjelaskan asistensi dilakukan dengan membantu Cartenz Cocoa melakukan penelitian perjanjian kerja sama dagang pihak pembeli.

“Kami berupaya memastikan terpenuhinya persyaratan administrasi pengajuan dokumen ekspor dan hal-hal lain yang mungkin dapat memastikan tingkat keamanan ekspor tersebut sampai kepada pembeli di negara tujuan," ungkap Hatta.

Selain ke Cartenz Cocoa, Kanwil Bea Cukai Banten juga melakukan kunjungan ke PT Followme Indonesia.

Asistensi kepada PT Followme dilakukan untuk memberikan penjelasan terkait rencana pencacahan/stock opname sesuai Peraturan Dirjen Bea dan Cukai Nomor 24/BC/2022.

Selain itu, asistensi juga dilakukan dalam rangka membahas rencana perusahaan untuk mengembangkan pasar dan peningkatan kualitas produk.

Sementara Jawa Tengah, Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Semarang menggelar asistensi kepada pelaku UMKM di Kabupaten Demak bertempat di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Demak.

Dalam kegiatan ini Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Semarang dipertemukan dengan para pelaku UMKM dan produk-produknya untuk memberikan penjelasan mengenai prosedur ekspor dan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum ekspor.

Selanjutnya, Bea Cukai Madura bersama Bank Syariah Indonesia, PT Pos Indonesia dan salah satu UKM binaannya Sila Boutique Batik melakukan silaturahmi ke Ponpes Al-Amien di Pemekasan (14/02).

Kunjungan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan potensi Ponpes di Madura yang saat ini menjadi produsen produk-produk seperti makanan, air mineral dalam kemasan, minuman khas daerah, bakery, pastry, dan sebagainya.

“Ini adalah upaya untuk mengenalkan produk-produk dari Ponpes di Madura kepada masyarakat, dengan harapan akan memberikan dampak yang besar bagi pengembangan produksi,” pungkas Hatta. (Mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Bersinergi dengan 3 Instansi Ini Demi Tingkatkan Pengawasan di Kepabeanan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler