jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri acara buka puasa bersama alias bukbers di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Senin (1/6).
Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu tiba di rumah Novanto sekitar pukul 17.18 WIB. Seperti biasa, Jokowi terlihat mengenakan kemeja berwarna putih dan kopiah.
BACA JUGA: Gerindra Curigai Jokowi Punya Agenda Tersembunyi
Novanto pun langsung menyambut kedatangan Jokowi. Ketua umum Golkar itu juga terlihat tersenyum ke arah wartawan sebelum mendampingi Jokowi masuk ke dalam rumah.
Saat menyampaikan kata sambutan, Novanto mengaku senang banyak tokoh yang hadir dalam acara buka bersama di rumahnya. Menurutnya, hal itu penting guna menjalin rali silaturahmi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Hadiri Pesta Bolon Simbolon
Selain itu, pertemuan para tokoh juga bisa menjadi teladan bagi rakyat. "Rakyat memerlukan keteladanan dalam membina kerukunan dan memperkukuh persatuan," ujar Novanto dalam sambutannya di hadapan Jokowi, para menteri, dan para ketua lembaga negara.
Terlihat hadir di acara buka bersama di rumah Novanto adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur BI Agus Martowardjojo.
BACA JUGA: Rektor Dipilih Presiden? Sangat Berlebihan...
Selain pejabat negara yang hadir, buka puasa bersama juga dihadiri oleh sejumlah tokoh. Antara lain mantan Ketua DPR Marzuki Alie dan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Novanto dalam kesempatan itu juga mengapresiasi keputusan Jokowi membentuk Unit Kerja Presiden (UKP) Bidang Ideologi Pancasila, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). “Adanya dua lembaga tersebut memantapkan ideologi bangsa dan memperkuat persatuan dan kesatuan," pungkas ketua umum Golkar itu.(dna/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Tak Rela Umat Islam Dipertentangkan dengan Pancasila
Redaktur : Tim Redaksi