jpnn.com, GRESIK - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melakukan Safari Ramadhan. Kota yang pertama dikunjungi adalah Gresik.
Di sana, Ketua Umum Partai Golkar memimpin rombongan menyambangi Pondok Pesantren Nurul Qur'an Al-Istiqomah Bunga Gresik.
BACA JUGA: Dijerat KPK, Legislator Golkar Merasa Tak Menekan Miryam
Dalam sambutannya, Novanto menjelaskan alasan mengapa memilih Ponpes di Kota Santri dan Wali ini sebagai tempat perdana melakukan Safari Ramadhan.
"Ini bukti Partai Golkar begitu dekat dengan umat Islam, khususnya dengan ulama dan pondok pesantren," kata dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Sabtu (3/6).
BACA JUGA: Seperti Ini Umat Islam Menebar Amal Di Bulan Ramadan
Menurut Novanto, mengingkari hubungan Golkar dengan umat Islam sama dengan mengingkari Matahari di siang hari. Pernyataan itu langsung dibalas tepuk tangan meriah ribuan jamaah yang hadir di Pondok Pesantren Nurul Qur'an Al-Istiqomah Bunga Gresik.
Safari Ramadhan DPP Golkar tahun sebelumnya dimulai dari ujung pulau Sumatera, tepatnya Kota Banda Aceh. Tahun ini, Novanto memilih Jawa Timur.
BACA JUGA: Novanto: Saya Indonesia, Saya Pancasila!
"Alasannya selain ingin memperkuat hubungan dengan kalangan nahdiyin juga karena Jawa Timur akan menghadapi Pilkada 2018," sambung dia.
Sebelum datang ke pesantren Ketua Umum Golkar tersebut mengunjungi Pendopo Bupati Gresik. Para tokoh masyarakat, alim ulama, habaib, Camat dan Kepala-kepala Desa hadir dalam kesempatan itu.
"Adanya ujian dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini, yaitu ancaman terhadap ideologi Pancasila. Ada golongan yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Ada sikap tidak toleran dan rasa kebencian antar kelompok di masyarakat. Ini semua merobek persatuan dan kebersamaan sebagai bangsa yang berbinneka," kata Novanto dalam sambutannya.
Sebagai Ketum Golkar, Novanto mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatupadu menjaga Pancasila, melaksanakan dan mengamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Golkar mendukung kebijakan Presiden Jokowi membentuk Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Karena itu, Golkar menentang setiap upaya yang ingin memperhadapkan umat Islam dan Pancasila," sambungnya.
Novanto juga mengajak pimpinan pesantren untuk menebar kebaikan dan kebajikan, mengembangkan sikap toleran dan menghargai perbedaan serta menjadikan pesantren sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
"Umat Islam harus meneladani perjuangan Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim yang berjuang lewat dakwah Islam dan perdagangan sehingga ajaran Islam cepat menyebar ke berbagai pulau di Nusantara," tandas Ketua DPR RI ini. (sam/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sebut Novanto Korban Character Assasination dalam kasus e-KTP
Redaktur & Reporter : Adil