Gelar Doa dan Zikir Bersama, Mentan SYL:  Bersyukur dan Kerja Lebih Keras Lagi

Kamis, 31 Desember 2020 – 23:59 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggelar doa dan zikir bersama. Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar doa dan zikir bersama jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) di kediaman dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis malam (31/12). 

Mentan SYL menyampaikan rasa syukur atas kinerja dan capaian positif Kementan dalam kurun waktu satu tahun pertama kepemimpinannya. 

BACA JUGA: Capaian Gemilang 2020 jadi Modal Awal, Mentan SYL Ajak Sukseskan Program 2021

"Tentunya apa yang kami lakukan dan semua capaian yang ada, tidak lepas dari kehendak dan ridha Allah SWT," ungkap Mentan SYL dalam sambutannya usai salat magrib berjemaah. 

Pria yang karib disapa Komandan ini  menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama bekerja untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.

BACA JUGA: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo: Ekspor Pangan Naik, Impor Turun

Selain itu, ia juga memberi apresiasi tinggi  kepada seluruh para petani, penyuluh dan pemerintah daerah yang terus bersinergi serta berkolaborasi mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern. 

"Alhamdulillah sepanjang 2020, 11 bahan pokok dasar secara umum masih bisa  diamankan. Sesuai arahan Bapak Presiden, sampai dua tahun ke depan khusus kebutuhan beras sudah dipersiapkan," katanya. 


Di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa di masa pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Karena itu, katanya, untuk menjawab harapan masyarakat maka jajaran Kementan harus lebih profesional dengan meningkatkan kinerja sehingga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas. 

Seperti diketahui, kondisi perekonomian global tengah dihantam akibat pandemi Covid-19. Kondisi itu juga berimbas pada kondisi ekonomi Indonesia.

Semua semua sektor terkontraksi. Pertumbuhan ekonomi nasional pada Triwulan-III 2020 minus 3,54 persen.

Namun, product domestic bruto (PDB) sektor pertanian mampu tumbuh positif 16,24 persem pada Triwulan-II dan 2,15 persen di Triwulan-III.

"Prestasi dan capaian di tahun 2020 adalah reflkesi. Jangan cepat membuat berpuas diri. Ini harus disyukuri dengan terus bekerja keras dan niatkan sebagai ibadah. Yang pasti, tantangan di tahun 2021 akan lebih hebat," pungkasnya. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler