jpnn.com, JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) akan melakukan initial public offering (IPO) dengan menawarkan 561 juta lembar saham.
Hal itu berarti anak usaha Pelindo II tersebut melepaskan 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
BACA JUGA: Pelindo II Siap Kelola Pelabuhan Bongkar Muat Terbesar
”Alokasi 50 persen dana IPO untuk pengembangan usaha. Meliputi terminal, perluasan lahan, penambahan kapasitas, fasilitas, dan peralatan pendukung,” tutur Presiden Direktur PT IKT Chiefy Adi K, Minggu (27/8).
Selain itu, sebanyak 25 persen hasil IPO akan digunakan untuk perpanjangan kontrak sewa lahan jangka panjang.
BACA JUGA: Lakukan IPO, BRI Syariah Raup Rp 1,3 Triliun
Sisanya untuk modal kerja guna mendukung kegiatan operasional.
Perusahaan mengelola jasa pelayanan terminal kendaraan.
BACA JUGA: Agresif Tambah Gerai, Pizza Hut Cari Modal Rp 816 Miliar
Pelayanan jasa itu meliputi stevedoring, cargodoring, receiving, dan delivery.
Selain itu, juga melayani vehicle processing center (VPC), equipment processing center (EPC), dan port stock.
”Kami memiliki sejumlah keunggulan. Satu-satunya perusahaan pengelola terminal komersial member jasa pelayanan terminal kendaraan di negara terpadat keempat di dunia, memiliki 100 persen captive market untuk ekspor-impor kendaraan, dan margin bisnis menarik,” urai Chiefy.
Tahun lalu, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 422,1 miliar.
Jumlah itu meningkat dibanding raihan pada 2016 yang sebesar Rp 314,3 miliar.. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPC Ajak Ribuan Anak SD Kunjungi Pelabuhan
Redaktur & Reporter : Ragil