Gelar Ketiga Djokovic

Rabu, 13 November 2013 – 06:11 WIB
Novak Djokovic. Getty Images

LONDON -  Gelar juara ATP World Tour Finals belum beranjak dari genggaman Novak Djokovic. Ya, kemarin, di 02 Arena, London, petenis asal Serbia itu kembali mengamankan gelar bergengsi tersebut setelah di babak final menang dua set langsung 6-3,6-4 atas petenis nomor satu dunia Rafael Nadal.
    
Kendati bukan pengalaman yang pertama, Djokovic tetap merasa bungah dengan raihan tersebut. Apalagi, dia harus melakukan perlawanan keras selama satu jam, 37 menit sebelum menaklukan petenis asal Spanyol yang terkenal dengan julukan King Of Clay atau Raja Tanah Liat itu.
       
"Ini pertandingan yang sangat fantastis bagi saya. Apalagi, di antara kami selalu berjuang keras sampai di atas batas maksimal. Permainan keras seperti ini sering kami lakukan bila antara kami saling berhadapan," kata Djokovic. "Dan, setiap perjumpaann di antara kami, selalu menjadi tantangan besar," lanjutnya.
       
Menurut Djokovic, raihan apik di penghujung 2013 itu akan menjadi modal berharga untuk memulai musim mendatang. Rencananya, salah satu kejuaraan terdekat yang akan dikikuti oleh petenis 26 tahun itu adalah berlaga di Australia Open 2014 mendatang.
       
"Saya ekstra termotivasi dan terinspirasi untuk bekerja dan mendapatkan kembali bentuk permainan saya. Jadi, satu hal utama yang saya lakukan setelah ini adalah melakukan recovery selama kompetisi sedang berhenti. Setalah itu, saya akan bersiap-siap untuk berlaga di Australia Open," ucapnya.
       
Gelar juara tersebut sekaligus mengantarkan nama Djokovic menjadi petenis ketujuh dunia yang setidaknya pernah memenangi tiga gelar di kejuaraab tersebut. Sebab, selain tahun lalu menjadi juara, gelar manis itu juga pernah dia torehkan pada 2008 silam. Enam petenis lainnya adalah Roger Federer (6 gelar), Ivan Lendl (5), Pete Sampras (5), Ilie Nastase (4), Boris Becker (3), dan John McEnroe (3).
    
Sementara itu, bagi Nadal, kegagalan di final tersebut adalah pengulangan mimpi buruk yang harus dia alami. Sebelumnya, pada 2010, Nadal juga berhasil menembus babak final, sayang perjuangannya berakhir antiklimaks setelah kalah 1-2 (3-6, 6-3, 1-6) dari Roger Federer.
       
"Satu hal yang membuat perbedaan dalam pertandingan hari ini adalah servis. Saya tidak mampu melayaninya dengan baik. Sementara dia (Djokovic) mampu melakukannya dengan sempurna," kata Nadal terkait kekalahannya dari Djokovic tersebut. (dik)

BACA JUGA: Pilih Mana, Ibra atau CR7?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Mali Segera Perkuat Persib Bandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler