jpnn.com - BOGOR - Seorang pria berkulit sawo matang nekat mengakhiri hidupnya dengan melakukan aksi bunuh diri di Mapolres Kedung Halang, Bogor Senin (26/5). Pria yang diketahaui bernama Paijo (45) ini, ditemukan tewas dengan leher tergantung tali tambang di depan pintu ruangan Kabag Ops Reskrim Polres Bogor Kota, Iptu Ika Shanty, sekitar pukul 08.30.
Kontan, kejadian itu membuat geger polisi yang sedang bertugas. Sebagian di antara mereka, langsung memberi batas pada lokasi kejadian perkara dengan garis polisi. Olah TKP pun berlangsung, sebagian anggota lainnya terlihat melakukan identifikasi terhadap pelaku dan penyelidikan di lokasi itu.
BACA JUGA: Taman Herbal Bejo Pulogadung Bisa Jadi Percontohan
Aksi bunuh diri Paijo itu bukanlah kejadian sebenarnya, namun merupakan rangkaian kegiatan dari lomba olah TKP yang digelar Satreskrim Polres Bogor Kota. Hal ini dimaksudkan guna mengasah kemampuan personel Reskrim di Polsek maupun Polres dalam melakukan olah TKP.
"Lomba ini merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke-68. Peserta lomba adalah anggota Reskrim seluruh Polsek di jajaran Polres Bogor Kota," papar Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Condro Sasongko, yang juga ketua juri lomba tersebut.
BACA JUGA: 29 Juni, KCJ Operasikan Rel Ganda Stasiun Duri-Tangerang
Menurutnya, dengan diadakan lomba tersebut, akan diketahui bagaimana anggota Polsek saat melakukan olah TKP atas kejadian yang terjadi di wilayah hukumnya. "Pengungkapan kasus yang dilakukan pihak Kepolisian, lebih dari 30 persennya merupakan hasil olah TKP. Maka dari itu, penting bagi setiap anggota Reskrim menguasai dan mumpuni dalam hal ini," tuturnya.
Dalam lomba olah TKP ini, akan diketahui Polsek mana yang unggul dan siapa anggota yang memiliki potensi. (tik/b/mas)
BACA JUGA: Daftarkan TMII Agar Jadi Warisan Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemeriksaan Batal karena Udar Beralasan Sakit
Redaktur : Tim Redaksi