jpnn.com, JAKARTA - Operasi pasar kembali marak jelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru). Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pun tidak ketinggalan.
Bersama Bulog Divisi Regional Jakarta Banten, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengelar Operasi Kestabilan Pangan (OKP) di 13 wilayah di ibu kota.
BACA JUGA: Natal & Tahun Baru, ASDP Pantau 10 Lintasan Pelabuhan Utama
Operasi ini digelar khusus untuk penyediaan daging sapi dan kerbau. Warga pun tak menyianyiakan peluang ini.
“Antusias warga cukup tinggi. Mereka banyak yang memanfaatkan operasi ini untuk memenuhi kebutuhannya,” kata Kombes Pol Argo Yuwono Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jumat (22/12).
BACA JUGA: Truk Sumbu Dua Masih Boleh Melintasi Tol
Sebanyak 900 ton daging sapi dan kerbau disiapkan untuk operasi ini. Daging sapi dijual dengan harga Rp 80.000 per kilogram, sedangkan daging kerbau Rp 75.000 per kilogram.
“OKP ini sudah digelar sejak Selasa kemarin. Operasi ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan daging oleh masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru," ujar Argo.
BACA JUGA: Waspada! Tol Cipali jadi Titik Rawan Kecelakaan Mudik Nataru
Sebelumnya Diretorat Reskrimsus Polda Metro Jaya juga sudah menggelar operasi pasar di berbagai lokasi di Jakarta. Berbagai kebutuhan rumah tangga yang dijual dengan harga murah.
Contohnya, beras 5 kilogram dilepas dengan harga hanya Rp 40.000. Lalu seliter minyak goreng dihargai Rp 11.000.
Tak hanya operasi pasar murah, Polda Metro Jaya juga menggelar operasi khusus untuk menindak para pedagang nakal yang menimbun barang kebutuhan pokok jelang Nataru. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duterte Ajak Pemberontak Komunis Menikmati Libur Nataru
Redaktur & Reporter : Adil