Gelar Parade Kebinekaan, Ara Ajak Warga Hadapi Pengancam Pancasila

Minggu, 27 Agustus 2017 – 14:47 WIB
Ketua Umum TMP Maruarar Sirait saat memimpin peserta Parade Kebinekaan Nusantara di Parung Panjang, Bogor, Minggu (27/8) mengucap ikrar untuk selalu mendukung dan menjaga Pancasila. Foto: YSA/RMOL

jpnn.com, BOGOR - Organisasi kemasyarakatan (ormas) kepemudaan Taruna Merah Putih (TMP) menggelar Parade Kebinekaan Nusantara di Parung Panjang, Bogor, Minggu (27/8). Ketua Umum TMP Maruarar Sirait dalam kegiatan itu mengajak puluhan ribu peserta parade mengucap ikrar untuk selalu mendukung dan menjaga Pancasila.

Dengan tangan mengepal, Maruarar bertanya tentang kesediaan peserta parade untuk melawan segala bentuk radikalisme yang mengancam Pancasila. "Apakah siap melawan segala bentuk radikalisme yang mengancam Pancasila?" ujar Maruarar bertanya dari atas panggung kepada peserta parade.

BACA JUGA: Pemerintah Harus Jadi Teladan Masyarakat dalam Pengamalan Pancasila

Pertanyaan itu langsung direspons dengan jawaban kor. "Siap…,” timpal puluhan ribu warga dengan mengepalkan tangan.

Ara -panggilan akrab Maruarar- pun terlihat bangga dan senang dengan jawaban itu. "Warga Kabupaten Bogor memang Pancasilais. Mari kita mem-Pancasilakan Indonesia," ajaknya.

BACA JUGA: Urusan Agama Jangan Dipakai Menyerang Lawan Politik

Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan. Ada pula anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor, Adian Napitupulu.

Namun, peserta parade tidak hanya dari kader TMP ataupun PDIP. Misalnya, ada perwakilan dari Nahdatul Ulama (NU), GP Ansor, Banser, KNPI, Pemuda Pelopor, Karang Taruna, IPNU, IPPNuU,  FP4GN, Gema MA, BNNK, Damas, PIK-R, PPAPRI, Wiramuda Nusantara, PMII dan lain-ain.

BACA JUGA: Mahyudin: Pancasila Tak Disebutkan di Pembukaan UUD 1945, Tapi...

Selain ktu, parade juga diikuti para guru dan pelajar sekolah serta pondok pesantren. Antara lain dari SMK Bina Putra Mandiri, Pondok Pesantren Modern Al-Hijrah hingga sekolah dasar yang ada di Kabupaten Bogor.

Maruarar juga mengatakan, setiap warga negara Indonesia harus selalu setia pada Pancasila. Dia juga mengajak semua kalangan untuk terus merawat pluralisme dan kebinekaan. 

"Mari kita menjadi Pancasialis sejati, bukan yang gadungan. Kita sesama anak bangsa jangan mau diadudomba. Cukup politik pecah belah ada di era penjajahan. Kita lawan segala upaya politik devide et impera yang mau memecah bangsa," ujar Ara yang langsung disambut aplaus.

Kegiatan itu langsung mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat. Perwakilan NU Kabupaten Bogor, KH Zainul Adnan mengatakan, kegiatan itu benar-benar menyatukan masyarakat sehingga warga bisa bersikap toleran.

"Semua agama mengajarkan toleransi. Saya salut dengan kehadiran TMP di Kabupaten Bogor. Terima kasih kepada Maruarar yang bisa hadir ke daerah kami," kata Kiai Adnan.(ysa/rmol/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pancasila Energi Positif Satukan Kebinekaan Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler