jpnn.com, JAKARTA - Universitas Mercu Buana (UMB) mengimplementasikan program Hibah Pengabdian Masyarakat dalam skema PKM (Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) Tahun 2023 di SDN Pondok Cabe Ilir 03 di Tangerang Selatan pada Kamis (24/8/2023).
Dalam kegiatan ini, SDN Pondok Cabe Ilir 03 di Tangerang Selatan menjadi saksi peristiwa penting dalam upaya menjadikan anak-anak sebagai agen perubahan dalam pelestarian lingkungan.
BACA JUGA: UMB Dorong Guru Beradaptasi Memanfaatkan Media Digital Dalam Pembelajaran Online
Ketua Tim Hibah Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana (UMB) Dr. Suraya, M. Si saat dan anggota tim saat menggelar Pengabdian Masyarakat dalam skema PKM (Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) Tahun 2023 di SDN Pondok Cabe Ilir 03 di Tangerang Selatan pada Kamis (24/8/2023). Foto: Humas UMB
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Cinta Laura Umbar Aurat, Dinar Candy Digoda Om-Om Nakal
“Implementasi program 'Smart Green Kids' digelar sebagai sarana pengolah sampah yang inovatif dan berkelanjutan,” kata Ketua Tim Hibah Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana (UMB) Dr. Suraya, M. Si dalam keterangan tertulis pada Rabu (13/9).
Dr. Suraya menjelaskan program "Smart Green Kids" ini melibatkan para siswa dan siswi SDN Pondok Cabe Ilir 03.
BACA JUGA: Universitas Mercu Buana Berulang Tahun ke-38, Profesor Andi Adriansyah Membuka Rektor Cup 2023
“Mereka diberi kesempatan untuk belajar dan mengaplikasikan teknologi hijau dalam pengelolaan sampah,” ujar Suraya yang juga pengajar Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMB ini.
Implementasi program ini menghadirkan tokoh motivator terkemuka Ibu Helda Fachri sebagai Pegiat Lingkungan dan Ibu Dr. Rachmita Maun Harahap, ST.,M.Sn sebagai narasumber.
Keduanya memberikan inspirasi kepada anak-anak dalam mengejar impian mereka untuk menjadi agen perubahan dalam lingkungan.
Dalam acara ini, insan akademika yang berkompeten dalam bidang lingkungan dan pendidikan memberikan panduan dan pelatihan kepada siswa-siswa ini tentang cara efektif mengelola sampah dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Mereka membagikan pengetahuan mereka tentang teknologi terbaru dalam daur ulang dan pengelolaan sampah, yang nantinya akan diimplementasikan oleh siswa-siswa ini dalam proyek mereka.
SDN Pondok Cabe Ilir 03 terletak di sebuah lingkungan yang seringkali diabaikan dalam hal pendidikan lingkungan.
“Sekolah marginal ini telah mengambil langkah proaktif untuk mengubah paradigma dan memberikan pendidikan yang bermanfaat kepada anak-anak di komunitas ini,” ujar Ibu Helda Fachri.
Program "Smart Green Kids" adalah salah satu langkah nyata dalam upaya mereka untuk memotivasi siswa-siswi mereka menjadi warga yang peduli lingkungan.
Program "Smart Green Kids" di SDN Pondok Cabe Ilir 03 adalah contoh nyata bagaimana pendidikan, motivasi, akademika, sekolah marginal, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan perubahan positif dalam hal pelestarian lingkungan.
Kami berharap bahwa program ini akan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dan komunitas di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, SDN Pondok Cabe Ilir 03 adalah sebuah sekolah yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi anak-anak di lingkungan marginal.
“Kami berfokus pada pembentukan karakter dan pemahaman tentang pentingnya pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Ibu Helda Fachri.
Smart Green Kids adalah program inovatif yang mengajarkan anak-anak cara mengelola sampah dengan cerdas dan bertanggung jawab sambil memanfaatkan teknologi hijau.
Tokoh Motivator Ibu Helda Fachri sebagai Pegiat Lingkungan dan Ibu Dr. Rachmita Maun Harahap, ST.,M.Sn adalah seorang pemimpin yang terkenal dalam bidang motivasi dan lingkungan hidup.
Mereka telah memberikan inspirasi kepada banyak individu untuk berperan aktif dalam perubahan positif.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari