jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di The Tribrata, Jakarta, Jumat (10/2).
Rakornas yang dibuka Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi itu bertujuan mendukung pembentukan Paskibraka di seluruh Indonesia yang lebih terstandar dan transparan dengan aplikasi berbasis teknologi.
BACA JUGA: BPIP Lantik 1.147 Purna-Paskibraka se-Jatim Jadi Duta Pancasila, Begini Pesan Gubernur Khofifah
Prof Yudian menyampaikan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 memberikan landasan bahwa Program Paskibraka sebagai kaderisasi calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila.
BACA JUGA: Purna-Paskibraka Duta Pancasila Harus Menjadi Penjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Rakornas yang diselenggarakan BPIP akan membahas program pembentukan Paskibraka. Foto: Dokumentasi Humas BPIP
"Untuk menjamin kelangsungan bangsa dan negara diperlukan upaya dari setiap komponen bangsa untuk bisa menyiapkan kader pemimpin yang akan melanjutkan perjuangan bangsa," kata Prof Yudian Wahyudi.
Pasal 4 Perpres 51/2022 menyebutkan pembentukan Paskibraka, mulai dari rekrutmen dan seleksi, pemusatan Diklat Paskibraka hingga pengukuhan paskibraka.
Kemudian pelaksanaan tugas Paskibraka, yaitu pada Peringatan HUT RI 17 Agustus, Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dan penugasan lainnya yang diberikan pemerintah.
Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menambahkan Program Paskibraka merupakan kaderisasi calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi saat membuka Rakornas Program Pembentukan Paskibraka, Jumat (10/2). Foto: Dokumentasi Humas BPIP
“Kualitas pembinaan generasi muda saat ini akan menentukan kualitas dari pemimpin Indonesia masa depan," tegasnya.
Menurut Wisnu, gotong royong dan pendekatan pentahelix dalam Program Paskibraka sangat perlu guna mencetak pemimpin bangsa
Pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila harus dilaksanakan mulai saat ini dengan sungguh-sungguh dan dengan cara gotong royong.
"Partisipasi Bapak Ibu semua pada acara hari ini adalah wujud gotong royong kita dalam penyiapan kader bangsa tersebut," ujar Wisnu.
Wisnu mengajak stakeholders untuk bersama-sama lahirkan kader pemimpin Indonesia masa depan yang memiliki kualitas fisik dan mental yang unggul, memiliki talenta dan kompetensi pemimpin.
Kemudian mampu bersaing di tengah perkembangan global, menguasai pengetahuan dan teknologi terkini, dan memiliki konsensus yang tinggi terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dia mengajak semua pihak mengawal kaderisasi pemimpin Indonesia masa depan yang berkarakter Pancasila, dengan aktualisasi secara nyata di tengah masyarakat dengan cara yang kreatif dengan berakar pada kearifan lokal budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila.
anitia Pelaksana Pembentukan Paskibraka di daerah, diimbau untuk dibentuk sesuai dengan Pasal 10 dan Pasal 11 Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Perpres 51/2022.
Salah satu unsur yang terlibat dalam kepanitiaan adalah unsur dari organisasi adalah Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) yang telah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPIP Nomor 96 Tahun 2022.
Melalui Rakornas ini juga diharapkan terbentuk sinergi dari pusat hingga daerah dalam pelaksanaan Program Paskibraka secara terencana, terpadu, menyeluruh dan berkelanjutan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi