Purna-Paskibraka Duta Pancasila Harus Menjadi Penjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Jumat, 02 Desember 2022 – 06:10 WIB
Acara penetapan anggota purna-paskibraka di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebanyak 161 orang menjadi Duta Pancasila.. Foto: Dokumentasi Humas BPIP.

jpnn.com, BANDA ACEH - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengharapkan para purna-paskibraka yang dipanggil dan dipilih menjadi Duta Pancasila dapat menjadi penjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Harapan itu disampaikan saat menyampaikan arahan di acara penetapan Duta Pancasila bagi purnapaskibraka di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Aceh Tenggara di Hotel Ayani, Banda Aceh, Rabu (30/11).

BACA JUGA: BPIP Gelar Bedah Musik Kebangsaan di 6 Kota, Ini Tujuannya

Menjadi role model pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, para purnapaskibraka dapat terus menjaga spirit berpancasila dari lingkungan keluarga mereka hingga bangsa dan negara.

BACA JUGA: Kepala BPIP: Asrama Mahasiswa Nusantara Bentuk Penghuninya Berkarakter Pancasila

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. Foto: Dokumentasi Humas BPIP.

"Diharapkan para purna-paskibraka Duta Pancasila mampu senantiasa menjaga, menuntun dan mengarahkan masyarakat untuk dapat selalu menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan mereka hingga bangsa dan negara ini mampu meraih apa yang dicita-citakan untuk selalu berkembang ke arah yang lebih baik," ujar Romo Benny yang akrab disapa itu.

Dalam era digital, purna-paskibraka Duta Pancasila harus menjadi contoh bagaimana bertingkah laku di media sosial dengan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

BACA JUGA: Benny Susetyo BPIP: Mari Kita Semua Mulai Berpancasila dengan Rasa

Para purna-paskibraka juga harus mampu bergerak secara proaktif dalam usaha memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa ini dengan memenuhi media sosial dengan konten positif dan membangun sehingga potensi yang dimiliki Bangsa Indonesia tidak akan berakhir sia sia dalam narasi negatif, berita hoaks dan pertikaian online antara pihak yang saling berbeda pendapat.

Melalui peran aktif purna-paskibraka Duta Pancasila, Indonesia menjadi lebih kuat dan lebih diperhitungkan dalam kancah pergaulan dunia seperti dalam gelaran G20.

"Seperti yang pernah disampaikan Presiden pertama Indonesia Soekarno, yaitu beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia," kata Romo Benny mengingatkan pidato Bung Karno itu.

Karena itu, lanjut Romo Benny, hendaknya para purnapaskibraka dapat mengguncang dunia dengan membawa Indonesia kepada kehidupan yang senantiasa harmonis, bersatu dan berpancasila dengan selalu mengedepankan persatuan, kerja sama dan kolaborasi.

“Jika semua secara serius berkomitmen untuk berpancasila dan berkolaborasi, niscaya era keemasan bangsa Indonesia akan benar-benar tercapai," ujarnya.

Direktur Evaluasi Edi Subowo menyebutkan sebanyak 161 purna-paskibraka ditetapkan menjadi Duta Pancasila dengan komposisi, yaitu 68 orang merupakan purna-paskibraka Provinsi Aceh, 20 orang dari Kabupaten Aceh Tengah, dan 73 orang dari Aceh Tenggara.

Hadir juga dalam acara tersebut, yakni Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi dan Deputi Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Rima Agristina secara daring tersebut. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler