jpnn.com, BADUNG - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) serius untuk mengusung dan mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden 2019. Dukungan tersebut pun telah diputuskan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura pada Desember 2016 lalu.
Namun, sejauh ini partai pimpinan Oesman Sapta Odang belum menentukan figur calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pemilu 2019. Untuk itu, Hanura menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Bali pada 4-5 Agustus.
BACA JUGA: Gelar Rapimnas di Bali, Hanura Harapkan Kehadiran Jokowi
Ketua Panitia Pengarah Rapimnas Hanura Djafar Badjeber mengatakan, forum itu tidak akan membahas figur, tapi kriteria cawapres pendamping Jokowi. "Rapimnas ini akan membahas kriteria pendamping Pak Jokowi," ujarnya di sela-sela persiapan Rapimnas di The Stones Hotel Kuta, Bali, Kamis (3/8).
Mantan politikus PPP itu lantas membeber alasan Hanura lebih menonjolkan kriteria ketimbang figur. "Calon wakil presiden pendekatannya pada kriteria, belum berbicara orang yang akan kami dukung," tuturnya.
BACA JUGA: Hary Tanoe Dukung Jokowi, PPP Doakan Semoga Makin Percaya Diri
Apakah sudah ada sosok yang dilirik Partai Hanura untuk menjadi pendamping Jokowi? "Kalau menentukan siapa pendamping Pak Jokowi di Pilpres 2019 belum akan kami tentukan," pungkas Djafar. (dna/JPC)
BACA JUGA: Gelar Rapimnas, Hanura Bidik 4 Besar di 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Gatot Makin Bersinar, Cocok Jadi Pemimpin Nasional?
Redaktur : Tim Redaksi